Wednesday , October 16 2024

PNS China Larang Pakai iPhone

PNS China Larang Pakai iPhone

PNS China Larang Pakai iPhone

lebakcyber.net – PNS China Larang Pakai iPhone. Seluruh PNS di China dilarang untuk menggunakan iPhone yang di buat oleh Apple ataupun perangkat teknologi yang dibuat oleh negara lainnya pada saat bekerja. Bahkan para PNS di China dilarang untuk membawa perangkat yang dibuat oleh negara luar ke kantor.

Berdasarkan laporan yang didapat dari The Wall Street Journal, larangan tersebut adalah perluasan dari regulasi yang ada di China yang selama ini sudah ada. Regulasi tersebut merupakan aturan untuk bisa mengurangi ketergantungan kepada teknologi milik asing ditengah ramainya ancaman mengenai keamanan siber asing.

Walaupun dasarnya merupakan perangkat teknologi yang dibuat oleh negara lain, tapi untuk konteks smartphone sepertinya Apple yang paling terkena dampaknya. Hal tersebut karena iPhone merupakan salah satu merk smartphone yang menguasai pasar di China.

IDC (International data Corporation) yang merupakan firma riset internasional mencatat kalau market share Apple menduduki posisi pertama dengan persentase sebesar 20,6% di kuartal IV tahun 2022 lalu.

Market share Apple saat ini memang sedang mengalami penurunan, tapi perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat tersebut masih berada di lima besar, lebih tepatnya berada di urutan keempat dengan market share sebesar 15,3 persen.

Sedangkan untuk 4 vendor lainnya yang termasuk kedalam lima besar yaitu Oppo, Vivo, Honor dan juga Xiaomi serta Huawei yang sama-sama berada di peringkat kelima.

Data tersebut menunjukan kalau Apple menjadi satu-satunya perusahaan asing yang masuk kedalam daftar lima besar vendor smartphone yang ada di China.

Dilansir dari halaman 9to5Mac, iPhone dikabarkan sempat melonggarkan sistem keamanan yang mereka miliki untuk melakukan penyesuaian kebijakan sesuai dengan yang diminta oleh pemerintah China.

Contohnya saja data iCloud yang digunakan oleh penduduk China disimpan di pusat data lokal China. Hal tersebut sempat menimbulkan dugaan mengenai potensi intervensi negara kepada para pengguna iPhone di China.

Atas dugaan tersebut pihak Apple menegaskan kalau hanya merekalah satu-satunya pihak yang memegang kunci dari dekripsi dari data para penggunanya.

Dilarangnya penggunakan smartphone iPhone di China secara terbatas tersebut semakin membuat renggang hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan China. Dimana seperti diketahui kalau kedua negara tersebut sering melakukan aksi pemblokiran kepada teknologi dan juga layanan satu sama lain beberapa tahun belakangan ini.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *