Kasus Pencurian Terbesar Yang Dilakukan Hacker
lebakcyber.net – Kasus pencurian terbesar yang dilakukan hacker. Hacking adalah sebuah kegiatan yang mencoba untuk memasuki sistem melalui sistem operasi lain yang dijalankan dan dibuat oleh hacker. Tujuan dari kegiatan hacking tersebut biasanya untuk mencari lubang atau bugs pada sistem yang akan dimasuki dan mendapatkan keuntungan dari sistem yang berhasil mereka bobol tersebut.
Tidak jarang kalau para hacker tidak main-main dalam menjalankan aksinya. Sejarah mencatat bahwa hacker bisa jadi siapa saja dan keuntungan yang mereka dapatkan dari kegiatan hacking tersebut jumlahnya sangat fantastis. Dan berikut ini adalah kasus pencurian terbesar yang dilakukan hacker.
Phone Master (1994)
Pada tahun 1994 lalu, sekumpulan hacker yang menamakan diri mereka sebagai Phonemasters berhasil membobol kartu panggilan telfon internasional kurang lebih senial USD 1,85 juta. Karena pada tahun 1994 tersebut belum ada peralatan canggih dan juga software atau perangkat lunak yang secanggih sekarang, namun mereka berhasil mendapatkan uang sebanyak itu dan baru berhasil ditangkap 5 tahun kemudian.
Citibank (1995)
Vladimir Levin, seorang hacker yang berhasil membobol uang sebesar USD 10 juta setelah dirinya berhasil membobol sistem keamanan IT Citibank New York, Amerika Serikat. Walaupun hampir sebagian dari uang tersebut dapat kembali, namun akhirnya Levin dapat ditangkap oleh FBI.
Mafiaboy (2000)
Michael Calce yang memiliki nama samaran hacker Mafiaboy berhasil membuat Project Rivolta, dimana Porject Rivolta merupakan sebuah sistem yang dapat merusak sistem yang membuat trafik website perusahaan perusahaan besar seperti Yahoo!, Amazon, Fifa.com, Dell, CNN dan eBay. Diduga karena perbuatannya terseut Calcle berhasil mendapatkan uang sebesa USD 1,2 miliar.
Operation Get Rich (2005)
Alberto Gonzales bersama dengan para temannya berhasil membobol sejumlah 140 juta kartu kredit dengan menggunakan teknik SQL Injections untuk meretas Wi-Fi perusahaan-perusahaan besar. Paling tidak dari satu perusahaan saja, Gonzales sudah berhasil mendapatkan USD 250 juta. Gonzales akhirnya dihukum selama 20 tahun akibat perbuatannya tersebut.
Iceman (2007)
Max Ray Butler adalah seorang hacker yang dapat dikatakan paling pandai menyamar. Di siang hari dirinya bekerja sebagai konsultan keaanan IT yang bahkan jasanya biasa digunakan oleh FBI dan saat malam hari dirinya bekerja sebagai seorang profesional hacker yang memiliki alias Iceman. Iceman berhasil membobol sekitar 2 juta kartu kredit dengan jumlah yang dia gunakan sebesar USD 86 juta.
Epsilon (2011)
Epsilon merupakan sebuah perusahaan email marketing di dunia yang memilki jumlah klien lebih dari 2000 perusahaan. Pada tahun 2011 lalu perusahaan ini berhasil di hack oleh kelompok hacker yang tidak dikenal. Paling tidak kerugian yang dialami oleh perusahaan ini mencapai angka USD 225 sampai USD 4 miliar.
Playstation Network (2011)
Masih ingat bukan mengenai kejadian kasus pencurian data yang menimpa perusahaan besar Sony dan brand terbaiknya dari PlayStation? LuizSec hacker syndicate adalah kelompok yang bertanggung jawab atas hal tersebut. Mereka berhasil membobol data 77 juta akun pemain konsol PlayStation dan dikabarkan Sony mengalami kerugian sampai USD 171 juta akibat dari kasus tersebut.
MT Gox Bitcoin Exchange (2014)
Hacker yang sampai sekarang belum diketahui namanya tersebut bertanggung jawab atas pencurian data 60 ribu pengguna MT Gox Customer dan menggunakan username dan password mereka untuk membobol Bitcoin yang nilainya mencapai USD 460 juta. Ternyata Bitcoin tidak seaman yang dibicarakan oleh banyak orang.
The 100 banks robbery (2015)
Kaspersky sempat mencium adanya kegiatan hacking dan mulai ikut turun tangan untuk menangani kasus ini. Untuk meredam kecemasam publik, Pihak Kaspersky hanya dapat memastikan bahwa 100 bank yang ada di lebih dari 25 negara sudah diretas oleh sistem perangkat lunaknya dan yang membuat lucu adalah sang hacker hanya membatasi jumlah pencuriannya antara USD 2,5 juta sampai USD 10 juta. Namun, diperkirakan ada lebih dari USD 1 miliar sudah berhasil dibobol oleh kelompok hacker ini.
Bangladesh Bank Heist (2016)
Kalau saja seandainya tidak ada typo yang dilakuakn oleh hacker yang menyerang bank Heist ini, mungkin uang senilai USD 950 juta sudah berhasil mereka rampas dan masuk ke rekening mereka. Walaupun akhirnya mereka gagal membobol USd 950 juta dari Bank Bangladesh, mereka tetap berhasil membobol USD 81 juta.
Itulah beberapa kasus pencurian terbesar yang dilakukan oleh hacker sepanjang sejarah. Para hacker tersebut dapat dikatakan memiliki kemampuan diatas rata-rata karena sudah berhasil membobol masuk sistem keamanan IT tercanggih sekalipun.