Thursday , May 1 2025

BSSN Kumpulkan TokoPedia dan Bukalapak CS

foto : BSSN

BSSN Kumpulkan TokoPedia dan Bukalapak CS

lebakcyber.net – BSSN kumpulkan Tokopedia dan Bukalapak CS. Dalam rangka menindaklanjuti kebocoran data pengguna pada platform e-commerce beberapa hari yang lalu, akhirnya BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara mengumpulkan beberapa perusahaan unicorn, fintech dan juga startup.

Pertemuan antara BSSN dan para perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce tersebut dilakukan secara online dengan menggunakan media video conference. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Kredivo, BliBli dan juga JD.ID.

Hinsa Siburian selaku Kepala BSSN membuka diskusi tersebut dengan membeda tugas dan juga kewenangan dari lembaga yang dipimpinnya, dan juga mengenai kondisi terkini mengenai keamanan ruang siber.

BSSN Kumpulkan TokoPedia dan Bukalapak CS
Hinsa Siburian

Hinsa juga mengatakan bahwa sekarang setidaknya BSSN terus memantau perkembangan keamanan siber pada satu decacorn, 227 fintech, empat unicorn dan juga 2.218 startup yang merupakan salah satu sektor kekuatan ekonomi digital di Indonesia.

Dikutip berdasarkan hasil dari saran pers yang ada di situs BSSN, Rabu (13/05/2020), Hinsa mengatakan kalau pihaknya akan membantu untuk menyusun standar keamanan dan juga pembentukan dan implementasi mengenai tata kelola keamanan siber pada ekonomi digital.

Agar dapat mempermudah untuk mencapai kesepahaman pendapat antara BSSN dengan para pelaku ekonomi digital tersebut, Anton Setiyawan selaku Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN menjelaskan mengenai perbedaan sudut pandang mengenai perlindungan data berdasar negara dengan penyelenggara platform e-commer yang menjadi pelaku ekonomi.

BSSN Kumpulkan TokoPedia dan Bukalapak CS
Anton Setiawan

Anton juga mengungkapkan mengenai perlindungan data para pelaku e-commer sedikit banyak pasti memiliki orientasi kepada pelanggan, sedangkan untuk perlindungan data, berdasarkan pendapat dari BSSN adalah seluruh warga negara Indonesia.

Dirinya juga menambahkan bahwa ada atau tidaknya sebuah insiden keamanansiber dan baik itu diminta ataupun tidak, pihak BSSN akan selalu memberikan berbagai upaya untuk perlindungan data warga negara Indonesia. Pada sisi lain, pihak BSSN juga melindungi para pelaku di Industri ekonomi digital, khususnya yang berhubungan dengan keamanan informasinya.

Anton juga menambahkan kalau sebaiknya hubungan kerjasama antara BSSN dengan para pelaku ekonomi digital bukan hanya dilakukan pada saat sudah terjadinya serangan siber saja, tapi juga harus dalam bentuk yang terus berkelanjutan, mulai dari proteksi, deteksi, mitiasi dan juga penanggulangan dan pemulihan dari sebuah insiden siber.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *