13 Juta Akun Bukalapak Dicuri
lebakcyber.net – 13 juta akun bukalapak dicuri oleh hacker. Seorang hacker bernama Gnosticaplayers menjual jutaan data akun situs populer hasil dari pencuriannya di dark web. Yang mengejutkan adalah adanya nama Bukalapak didalam daftar yang dirilisnya.
Dikutip dari halaman The Hacker News, Gnosticaplayers mengaku kalau dirinya berhasil meretas 890 juta akun dari total 32 situs yang diretasnya beberapa waktu lalu. Dirinya kemudian menjual data hasil curiannya tersebut dalam beberapa putaran.
Pada putaran pertama ada sekitar 620 juta akun dari 16 situs. Pada putaran kedua ada 127 juta akun dari situs. Dan sebanyak 92 juta akun dari 8 situs ditawarkan pada putaran ketiga.
Saat ini Gnosticaplayers menawarkan penjualan tahap empat. Dimana didalamnya berisi 27 juta akun dari enam situs. Dan berikut ini adalah rinciannya.
- Bukalapak – situs jual-beli online, 13 juta akun
- Youthmanual – platform perkuliahan dan karier Indonesia, 1,12 juta akun
- GameSalad – platform belajar online, 1,5 juta akun
- Lifebear – situs notebook dari Jepang, 3,86 juta akun
- EstanteVirtual – toko buku online, 5,45 juta akun
- Coubic – jadwal janjian, 1,5 juta akun
Hacker yang berasal dari Pakistan tersebut menjual data hasil retasannya tersebut secara eceran di situs Dream Market. Jika di total, nilanya 1,2431 bitcoin atau USD 5.000 atau sekitar Rp. 72 juta jika di rupiahkan.
Karena kebanyakan situs yang sebelumnya diretas sudah mengakui bahwa memang terjadi masalah kebobolan data. Besar kemungkinan kalau data yang dijual oleh Gnosticplayers sekarang ini yang memasuki putaran keempat juga sama validnya.
Sayangnya sampai berita ini dirilis, pihak bukalapak sendiri belum mengeluarkan keterangan apapun terkait 13 juta akun penggunanya yang di klaim sudah dicuri oleh hacker tersebut.
The Hacker News juga menyarankan agar pengguna dari situs-situs tersebut yang masuk kedalam daftar user yang dicuri untuk disarankan segera mengganti kata sandinya dan juga layanan lainnya yang kemungkinan menggunakan password yang sama.
Kalau memang benar adanya 13 juta akun pengguna dari bukalapak yang berhasil dicuri oleh hacker tersebut, maka hal ini dapat menjadi kasus pencurian data yang pernah terjadi di Indonesia.