WHO Bikin Aplikasi Pelacak Covid-19
lebakcyber.net – WHO bikin aplikasi pelacak Covid-19. Dalam rangka memerangi penyebaran dari pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, WHO yang merupakan organisasi kesehatan dunia memiliki rencana untuk mengembangkan sebuah aplikasi pelacak Covid-19.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa beberapa negara tidak terkecuali Indonesia beramai-ramai memanfaatkan teknologi agar dapat mengembangkan sebuah aplikasi mengenai virus corona tersebut.
Dengan menggunakan aplikasi diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru dari virus Covid-19 yang menjangkit pernafasan tersebut, namun juga bisa membantu masyarakt agar dapat melakukan konsultasi yang berhubungan dengan virus tersebut dan juga melakukan pelacakan pergerakan dari interaksi pasien yang positif.
Aplikasi yang sampai sekarang ini belum diberi nama tersebut nantinya akan ditujukan bagi negara-negara yang kekurangan SDM dalam mengembangkan sebuah aplikasi pelacak Covid-19. Dan WHO juga melakukan kerjasama dengan mantan pegawai Google dan Microsoft untuk bisa mengembangkan aplikasi tersebut.
Bernardo Mariano selaku Kepala Informasi WHO yang dikutip dari Reuters, Senin (11/05/2020) mengatakan bahwa manfaat dari aplikasi Covid-19 tersebut benar-benar ditujukan bagi negara yang tidak memiliki apa-apa. WHO akan memberikan kepada yang tidak mampu dengan cara menyediakan aplikasi Covid-19, dimana masih banyak negara yang memiliki sistem kesehatan yang rapuh.
Aplikasi Covid-19 yang akan dikembangkan oleh WHO tersebut hampir mirip dengan aplikasi yang sebelumnya sudah ada di beberapa negara. Mariano mengatakan bahwa orang-orang dapat menanyakan mengenai gejala dan juga mereka menawarkan panduan untuk tes Corona. Tentu saja akan dipersonalisasi sesuai dengan di negara mana aplikasi tersebut digunakan.
Selain melakukan pemeriksaan mengenai gejala dari virus Corona, aplikasi tersebut juga nantinya dapat memungkinkan untuk melakukan pelacakan kontak interaksi dengan pasien yang sudah dinyatakan positif dengan menggunakan fitur bluetooth yang ada pada smartphone.
Rencananya aplikasi Covid-19 yang dibuat oleh WHO tersebut akan dirilis pada bulan Mei tahun 2020 ini. WHO berharap negara-negara yang berada di Afrika dan juga Amerika Selatan bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, apalagi jumlah kasus Covid-19 yang terjadi disana mengalami peningkatan.