Friday , July 26 2024

WhatsApp Menolak Permintaan India Untuk Lacak Pesan

foto : dunia tempo

WhatsApp Menolak Permintaan India Untuk Lacak Pesan

lebakcyber.net – Ravi Shanmar Prasad selaku Menteri Teknologi dan Informasi India menemui CEO WhatsApp Chris Daniels untuk membahas mengenai kerusuhan yang terjadi di negaranya. Pemerintah India meminta WhatsApp untuk melacak pesan, namun pihak WhatsApp menolak permintaan India untuk lacak pesan tersebut.

Banyaknya berita hoax yang beredar di  WhatsApp dicurigai menjadi biang kerok dari kericuhan yang terjadi di India. Dalam pertemuan tersebut, Prasad meminta WhatsApp untuk membuat suatu cara agar dapat menelusuri asal usul dari pesan palsu yang selama ini banyak beredar di WhatsApp.

Namun sayangnya, permintaan Menteri Teknologi dan Informasi India tersebut tidak dapat dipenuhi oleh WhatsApp, hal tersebut karena WhatsApp berpegang teguh untuk menjaga dan juga melindungi privasi dari para penggunanya.

Dikutip dari halaman The Indian Express, juru bicara WhatsApp Carl Woog mengatakan “Orang-orang mengandalkan WhatsApp untuk semua jenis percakapan sensitif, termasuk dengan dokter, bank, dan keluarga mereka. Membangun ketertelusuran akan merusak enkripsi end to end dan sifat pribadi WhatsApp, menciptakan potensi penyalahgunaan serius”.

Pihak WhatsApp juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap fokus mendidik masyarakat di India dari berita hoax dan membuat warga disana tetap merasa nyaman dalam menggunakan layanannya.

Woog juga menambahkan bahwa WhatsApp tidak akan melemahkan perlindungan privasi yang mereka sediakan, Fokus mereka akan tetap bekerja lebih dekat dengan orang lain di masyarakat untuk mendidik orang mengenai informasi yang salah dan membantu membuat setiap penggunanya merasa nyaman .

WhatsApp sendiri saat ini menjadi sorotan di India setelah banyak beredarnya berita palsu dan juga kabar angin mengenai penyalahgunaan WhatsApp untuk kekerasan massa dan juga penganiayaan.

Dalam pertemua tersebut pemerintah India juga meminta WhatsApp untuk mendirikan perusahaan yang berfungsi sebagai tempat pengaduan hoax di India.

Sebagai informasi tambahan, pengguna terbesar WhatsApp adalah berasal dari India, dimana dengan jumlah pengguna lebih dari 200 juta pengguna aktif.

Baru-baru ini juga WhatsApp mengumumkan pembaruan untuk membatasi pesan terusan (forward) WhatsApp di India hanya bisa menangani lima percakapan saja. Sedangkan di pasar global, pembatasannya mencakup 20 percakapan.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *