Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Microsoft Gratiskan 60 Ribu Paten Demi Linux
lebakcyber.net – Setelah sebelumnya Microsoft pernah melancarkan serangan paten terhadap sistem operasi Android yang berbasiskan Linux, sekarang Microsoft malah berbalik arah. Microsoft gratiskan 60 ribu paten demi linux dan bergabung ke komunitas Open Invention Network (OIN).
Sekitar 60 ribu paten teknologinya ikut dibawa dan dibebaskan dari royalti untuk cross-licensing sesama anggota OIN yang jumlahnya hampir mencapai 2.700 perusahaan. Dimana Google dan juga IBM termasuk sebagai salah satu anggotanya.
CEO OIN, Keith Bergelt menyambut baik keputusan Microsoft tersebut untuk bergabung dengan OIN, Keith mengatakan bahwa itu mencakup semua paten terkait yang dimiliki oleh Microsoft termasuk semua hal yang berkaitan dengan teknologi open source lama seperti Android, Kernel Linux dan juga OpenStack.
Selain itu teknologi yang lebih baru seperti LG Energy dan HyperLedger berikut versi terdahulu dan selanjutnya seperti yang dikutip pada halaman ZDNet.
Dengan kata lain Microsoft tidak akan lagi menarik royalti dari paten-paten teknologinya yang digunakan oleh Linux dan sistem operasi Android yang berbasiskan Linux tersebut, misalnya terkait penggunaan file sistem FAT 32 milik Windows yang banyak dipakai.
Langkah tersebut dapat dibilang mengejutkan, karena Microsoft sendiri sebelumnya dikenal sangat gigih dalam hal mempertahankan dan menarik royalti dari paten-paten teknologi yang dimiliki Microsoft.
Pada tahun 2014 lalu misalnya, Microsoft mendapat pendapatan sekitar USD 3,4 dari paten-patennya yang digunakan oleh sistem operasi dan perangkat Android. Dari salah satu pabrikan saja, Samsung, Microsoft diketahui menarik biaya lisensi USD 1 miliar pada tahun 2013 lalu.
Tanda-tanda dukungan Microsoft terhadap open-source sebenarnya sudah terendus sejak lama. Pada 2014, perusahaan yang bermarkas di Redmond tersebut membuka developer framework .NET.
Lalu, pada pertengahan tahun ini, Microsoft mengumumkan akuisisi Github, layanan code repository online yang banyak digunakan oleh developer, untuk menyimpan kode software mereka dan dikenal bersahabat terhadap komunitas open-source.
Microsoft memiliki 20.000 karyawan di GitHub, berikut 2.000 proyek open-source. “Kami adalah pendukung proyek open-source terbesar di dunia,” ujar Guthrie. Terakhir, pada awal bulan ini, Microsoft bergabung dengan LOT Network, sebuah komunitas non-profit yang bertujuan melindungi anggotanya dari gugatan hukum oleh patent troll (pihak yang menyalahgunakan kepemilikan paten untuk memeras pihak lain yang dianggap melanggar paten tersebut).
“Lewat partisipasinya di OIN, Microsoft terang-terangan mengakui pentingnya software open source untuk perkembangannya di masa depan,” sebut CEO OIN Keith Bergelt.
OIN sendiri antara lain didirikan oleh IBM dan Red Hat pada 2005 sebagai “pool” untuk mengumpulkan paten, di mana para anggotanya saling melisensikan (cross-licensing) paten, agar menghindari sengketa hukum terkait properti intelektual tersebut.
