Saturday , January 11 2025

Huawei Garap Peta Digital Pesaing Google Maps

foto : seluler.id

Huawei Garap Peta Digital Pesaing Google Maps

lebakcyber.net – Huawei garap peta digital pesaing Google maps. Sejak masuknya Huawei kedalam daftar hitam di perdagangan Amerika Serikat, perusahaan teknologi yang berasal dari China tersebut tidak dapat lagi membeli software dan juga hardware dari perusahaan yang berasal dari Amerika Serika.

Oleh karena kebijakan tersebut juga, pihak Huawei tidak mendapatkan layanan Google Mobile Service (GMS) pada smartphone yang mereka keluarkan. Layanan GMS sendiri antara lain Photos, Google Play, Gmail dan lain sebagainya.

Dan salah satu layanan GMS yang tidak dapat digunakan oleh Huawei adalah Google Maps. Oleh sebab itu, Huawei dikabarkan sedang melakukan kerjasama dengan TomTom untuk menggarap layanan peta digital agar dapat menggantikan Google Maps.

Hal tersebut dikatakn oleh pihak TomTom. Menurut mereka, kerjasama yang dilakukan dengan Huawei tersebut sudah disepakati oleh kedua perusahaan.

Remco Meerstra, selaku juru bicara TomTom, mengatakan bahwa kesepakatan sudah disetujui beberapa waktu yang lalu. Namun kerja sama ini belum diumumkan kepada publik oleh perusahaan.

Walau begitu, Meerstra tidak ingin memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi dari perjanjian kerjasama dengan Huawei tersebut.

TomTom yang saat ini sedang beralih dari menjual perangkat ke menawarkan layanan perangkat lunak, tahun lalu mereka juga menjual divisi telematika ke Bridgestone Jepang agar dapat fokus kepada bisnis mengenai peta digital.

Dikutip dari halaman Reuters, melalui kesepakatan tersebut, berarti pihak Huawei nantinya akan dapat menggunakan layanan peta, navigasi dan juga informasi lalu lintas milik TomTom untuk mengembangkan aplikasi pada smartphone yang dibuat Huawei.

Sebagai informasi tambahan, TomTom juga kabarnya sedang banting stir model bisnis dari yang sebelumnya menjual perangkat, mejadi menjual jasa dan juga layanan perangkat lunak.

Perusahaan Huaweimasuk ke dalam daftar bernama “Entity List” karena dianggap mampu mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.

Hal tersebutlah yang menyebabkan kalau Huawei tidak dapat lagi menggunakan layanan inti yang dibuat oleh Google, seperti misalnya Google Maps, Youtube, Google Chrome dan aplikasi-aplikasi lainnya pada setiap smartphone yang dibuat oleh Huawei.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *