Friday , July 26 2024

Facebook Intip Setiap Pesan Yang Dikirim Messenger

foto : internet

Facebook Intip Setiap Pesan Yang Dikirim Messenger

lebakcyber.net – Isu mengenai pelanggaran privasi yang dilakukan oleh Facebook semakin ramai saja. Bahkan yang terbaru adalah media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 lalu ini mengakui bahwa Facebook intip setiap pesan yang dikirim messenger oleh para penggunanya.

Pesan yang dimaksud dalam hal ini juga termasuk link atau tautan dan juga foto atau gambar yang dikirim melalui aplikasi Facebook Messenger tersebut.

Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Zuck (panggilan akrab Mark Zuckerberg) selaku CEO dari Facebook pada sebuah sesi wawancara kepada Bloomberg. Menurut Zuck langkah tersebut dilakukan sebagai pencegahan agar platform berbagi pesan yang mereka buat tidak disalahgunakan oleh para penggunanya.

Dalam pernyataanya tersebut, Zuck mengatakan bahwa Facebook memang memiliki sebuah aturan mengenai konten yang disebarluaskan oleh para penggunanya. Aturan tesebut disebut sebagai Community Standard dan jika konten tersebut tidak sesuai, maka pihak Facebook berhak untuk menghapusnya.

Facebook Intip Setiap Pesan Yang Dikirim Messenger
foto : Facebook.com

Zuck juga menambahkan bahwa mengenai hal tersebut sistem Facebook akan mencoba mendeteksi apa yang sedang terjadi dan mereka bisa saja langsung menghentikan pesan tersebut agar tidak tersebar luas.

Selanjutnya Zuck mengungkapkan kalau dia pernah menerima sebuah laporan adanya tindak penyalahgunaan pada platform Facebook Messenger saat terjadi krisis kemanusiaan di Rohingya. Menurutnya ada banyak pengguna yang menyebarkan pesan berisi provokasi melalui aplikasi Messenger tersebut dan juga Facebook memantau pesan-pesan tersebut.

Pesan-pesan tersebut menurut Zuck berisi ajakan untuk saling berperang dan bersiaga untuk angkat senjata. Baik itu dari kubu yang pro Rohingya ataupun kubu yang kontra Rohingnya, keduanya saling mengirim pesan yang membuat kondisi menjadi semakin tidak menentu.

Perlu diketahui bahwa para aktivis HAM dunia memang menyalahkan Facebook sebagai sebuah platform yang digunakan untuk menyebarkan propaganda mengenai krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingya.

Walaupun tindakan Facebook memata-matai pesan para pengguna Messenger tersebut dilatar belakangi oleh niat yang baik, namun tentu saja hal tersebut sangat bertentangan dengan Hak Azasi Manusia mengenai privasi para penggunanya.

Waluapun demikian, juru bicara Facebook Messenger mengatakan pemindaian tersebut tidak dilatarbelakangi oleh kepentingan bisnis. Langkah tersebut diambil melainkan agar para pengguna dapat mengikuti aturan konten yang dibuat oleh Facebook. Dan hasil pemindaian pesan tersebut dipastikan bukan untuk kepentingan iklan.

Juru bicara Facebook Messenger mengatakan bahwa Facebook menggunakan mesin otomatis agar saat anda mengirim foto atau gambar mesin tersebut akan mencocokan gambar sehingga bisa mengetahui apakah gambar tersebut terkai eksploitasi anak atau bukan. Mesin tersebut juga memindai untuk mengetahui apakah ada virus atau malware yang disematkan pada foto atau gambar tersebut.

Saat ini diketauhi kalau Facebook Messenger memiliki jumlah pengguna yang cukup besar, walaupun tidak sebesar platform pesan instan lainnya yang juga dimiliki oleh Facebook yaitu WhatsApp.

Sebenarnya Facebook Messenger juga memiliki fitur keamanan enkripsi data seperti pada WhatsApp. Namun fitur tersebut tidak aktif secara default dan pengguna harus mengaktifkan atau mematikan fitur tersebut sesuai dengan keinginan mereka.

Pada awalnya Messenger menjadi satu kesatuan dengan Facebook, namun pada tahun 2014 yang lalu layanan tersebut mulai dipisahkan dari Facebook agar menjadi sebuah layanan berbagi pesan tersendiri.

Facebook juga belakangan ini diketahui memata-matai para penggunanya. Hal tersebut berawal dari bocornya lebih dari 50 juta data pengguna Facebook yang digunakan untuk kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *