Friday , October 25 2024
Meta Sensor Konten Pro-Palestina
Meta Sensor Konten Pro-Palestina

Meta Sensor Konten Pro-Palestina

Meta Sensor Konten Pro-Palestina

lebakcyber.net – Meta Sensor Konten Pro-Palestina. Human Right Watch (HRW) memberikan laporan kalau pihak Meta sudah melakukan sensor secara sistematik dan global kepada konten yang mengandung Pro-Palestina semenjak konflik antara Hamas dan Israel terjadi pada tanggal 07 Oktober 2023 lalu.

Didalam laporan yang memiliki 51 halaman, pihak HRW tersebut meninjau dan juga mendokumentasikan lebih dari 1000 kasus yang dilaporkan dimana dokumen tersebut melaporkan kalau pihak Meta sudah menghapus konten dan juga menangguhkan dan melarang secara permanen bagi para akun baik itu di Instagram ataupun Facebook yang memposting postingan Pro-Palestina.

Pihak HRW menunjukan adanya enam pola utama proses penyensoran yang tidak seharusnya kepada konten-konten yang berisi dukungan kepada Palestina dan juga warga Palestina, seperti penghapusan kepada Stories, komentar dan juga postingan.

Menurut HRW, pihak Meta juga dilaporkan meonaktifkan akun serta melakukan pembatasan kepada pengguna untuk bisa berinteraksi dengan postingan milik orang lain serta pelarangan bayangan-bayangan yang mana tampilan dan juga jangkauan materi seseorang menjadi berkurang secara signifikan.

Contoh kutipannya termasuk konten-konten yang berasal dari 60 negara dan sebagian kontennya dalam bahasa Inggris serta semua kontennya berisi dukungan damai untuk Palestina yang mereka ekspresikan dengan berbagai cara.

Dikutip dari halaman The Guardian, pihak HRW mengatakan kalau penyensoran konten yang berhubungan dengan Palestina baik itu di Facebook ataupun Instagram sangat sistem dan juga global serta penegakan kebijakan Meta yang seperti tidak konsisten kepada kebijakan yang mereka miliki sendiri yang menyebabkan penghapusan konten yang membahas mengenai Palestina.

Pihak Meta sendiri dalam keterangannya kepada The Guardian mengakui kalau mereka memang membuat kesalahan yang membuat banyak orang menjadi frustasi, namun pihak Meta berkelit bahwa mereka secara sistematik dan sengaja menekan suara tertentu merupakan sebuah kesalahan.

Ini menjadi jasus kedua kalinya di bulan ini pihak Meta mendapatkan tantangan karena tuduhan kalau mereka dengan sering menghapus konten dan juga suara yang menyuarakan Pro-Palestina.

Dewan pengawas dari Meta juga mengatakan kalau perusahaannya sudah melakukan langkah yang salah karena menghapus dua buah video mengenai konflik dari media sosial Facebook dan Instagram. Dewan tersebut juga mengatakan kalau kedua video tersebut sangat berharga untuk bisa memberikan informasi kepada dunia mengenai penderitaan manusia yang terjadi baik itu dari sisi Palestina dan juga Israel.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *