Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Bug di Facebook Messenger
lebakcyber.net – Masalah keamanan data ternyata belum bisa lepas dari Facebook. Yang paling baru adalah adanya laporan dari perusahaan keamanan cyber, Impreva, yang mengungkapkan masih ada bug di Facebook Messenger yang bisa ungkap komunikasi penggunanya.
Dikutip dari halaman CNET, celah keamanan ini memungkinkan pihak ketiga dapat mengetahui daftar nama orang-orang yang sedang terhubung dengan pengguna pada platform tersebut. Walaupun demikian, mereka tidak bisa mengungkapkan isi pesannya.
Walaupun tidak dapat mengungkap isi dari pesan, Ron Masa mengatakan kalau celah keamanan tersebut tetap saja berbahaya bagi pengguna Facebook. Karena ada kemungkinan pihak ketiga membocorkan daftar nama orang-orang yang saling melakukan komunikasi.
Masas mengatakan kalau daftar tersebut bisa saja disalahgunakanu untuk menargetkan figur publik agar mengetahui dengan siapa saja mereka melakukan komunikasi. Pihak Facebook sendiri segera melakukan langkah penyelesaian masalah ini sejak Desember tahun lalu.
Berdasarkan keterangan dari pihak Facebook, celah keamanan tersebut sebenarnya bukan ada di pihak Facebook, melainkan bagaimana cara browser menangani konten dari sebuah web. Karena hal tersebut, Facebook sudah meminta pengembang browser untuk meningkatkan layanannya agar kasus seperti itu tidak terjadi lagi.
Bug seperti itu memang bukan pertama kalinya terjadi di Facebook. Sebelumnya ada juga bug yang membuat pesan lama pengguna tiba-tiba saja muncul kembali seperti layaknya pesan yang baru masuk.
Walaupun terlihat sepele dan tidak terlalu berbahaya, tetap saja masalah tersebut membuat beberapa pengguna khawatir. Karena, ada kemungkinan pesan yang diterima tersebut berasal dari seseorang atau mengenai sesuatu yang ingin dilupakan.
Selain masalah bug diatas, pihak Facebook juga sempat mengunkapkan alamat email dan nomor telepon dari sekitar 30 juta penggunanya yang diakses oleh hacker. Kejadian tersebut sekaligus merupakan salah satu pelanggaran keamanan terbesar dalam sejarah perusahaan jejaring sosial tersebut berdiri.
Para hacker tersebut mengakses lebih rinci data dari 14 juta pengguna dari total korban keseluruhan, termasuk area dimana tempat mereka tinggal, agama, status hubungan dan bagian sejarah pencarian yang pengguna tersebut lakukan.
Rincian informasi dari 14 juta pengguna Facebook tersebut yang diakses adalah username, jenis kelamin, bahasa, agama, status hubungan, kota asal, kota keberadaan, tanggal lahir, jenis perangkat untuk mengakses Facebook, pendidikan, pekerjaan, orang-orang atau page yang diikuti serta 15 pencarian terbaru.
