Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Ubisoft Tuntut Apple dan Google
lebakcyber.net – Ubisoft tuntut Apple dan Google. Pihak Apple dan Google dituntut oleh Ubisoft Entertainment SA. Pihak Ubisoft menuduh kalau kedua perusahaan teknologi raksasa tersebut sudah menjual game populer milik Ubisoft yang berjudul Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege.
Dikutip dari halaman Bloomberg, Minggu (17/05/2020) pada game Area F2 yang merupakan sebuah game yang dibuat oleh pengembang Ejoy dari Alibaba Group Holdings karena dianggap sudah meniru game Rainbow Six: Siege.
Pihak Ubisoft juga mengajukan pengaduan tersebut ke pengadilan federal di Los Angeles, Amerika Serikat dan mengatakan kalau hal tersebut akan Ubisoft secara serius akan di perdebatkan.
Rainbow Six: Siege atau dikenal juga dengan nama R6S sudah memiliki 55 juta pemain yang terdaftar dari seluruh dunia. Didalam gugatannya tersebut pihak Ubisoft menuntut mengenai pelanggaran dari hak cipta, karena game tersebut sudah dimainkan oleh lebih dari tiga juga pemain setiap harinya.
Ubisoft mengatakan bahwa R6S merupakan salah satu permainan multi pemain yang sangat kompetitif dan paling populer di seluruh dunia, dan merupakan salah satu game yang menjadi properti intelektual Ubisoft yang paling berharga.
Kalau dilihat secara virtual, game Area F2 merupakan sebuah game yang disalin dari R6S, mulai dari pemilihan operator ke layar yang ada di skor akhir dan juga semua yang ada didalamnya.
Namun sampai berita ini dimuat, pihak Google belum memberikan komentar apapun mengenai gugatan yang dilontarkan oleh pihak Ubisoft tersebut. Begitu juga dari pihak Alibaba dan juga Apple tidak menanggapi ataupun memberikan komentar mengenai masalah tersebut.
Sebagai informasi tambahan bahwa pihak Alibaba sendiri sudah mengakuisisi perusahaan Ejoy pada tahun 2017 lalu agar dapat meningkatkan kehadirannya didalam game online dan juga game mobile.
Ejoy sendiri sudah mulai mempromosikan game Area F2 di Amerika Serikat pada akhir tahun lalui melalui Facebook, Instagram, Youtube dan juga Twitter. Dan game tersebut sudah tersedia untuk umum serta dapat di download pada tablet sejak bulan April 2020 lalu.
Pihak Ubisoft juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi tahu kepada Google dan juga Apple kalau game Area F2 sudah melanggar hak cipta, namun perusahaan tersebut menolak untuk menarik atau menghapus game Area F2 tersebut dari App Store dan juga Google Play.
