Saturday , July 27 2024

2000 Situs Israel Diserang Hacker

foto : Pixabay

2000 Situs Israel Diserang Hacker

lebakcyber.net – 2000 situs Israel diserang Hacker. Peringatan dari INCD yang merupakan Direktorat Siber Nasional Israel pada hari Rabu (13/05/2020) mengenai adanya kemungkinan serangan siber yang berasal dari Iran dan juga para aktivis yang anti Israel antara tanggal 14 sampai dengan 22 Mei akhirnya menjadi kenyataan.

Kemarin pada hari Kamis (21/05/2020) diperkirakan ada sekitar 2000 lebih situs Israel yang sudah disusupi pesan yang berisi anti-Israel dan meminta akses pada webcam para penggunanya.

Dikutip dari halaman Zdnet.com, Kamis (21/05/2020) memberitakan bahwa lebih dari 2 ribu situs web yang diyakini sudah dirusak. Dan sebagian besar situs website tersebut di host di uPress yang merupakan layanan hosting WordPress lokal yang berada di Israel.

Pada sebuah pesan yang diupload di Facebook, perusahaan uPress tersebut mengatakan bahwa para peretas sudah mengeksploitasi kerentanan pada kode plugin yang ada di WordPress agar bisa menanamkan pesan pada situs-situs Israel yang melakukan hosting pada platformnya.

uPress juga mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan otoritas yang ada di Israel untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus peretasan tersebut. uPress juga menghapus semua website yang rusak dan sudah menarik file yang berhasil dieksploitasi oleh para hacker tersebut.

Serangan tersebut sendiri dilakukan oleh sekelompok peretas baru yang menamakan dirinya “Hacker of Savior”. Berdasarkan informasi pada sebuah group di Facebook, kelompok peretas tersebut diyakini memiliki sembilan orang anggota yang berasal dari negara Palestina, Turki, Mesir dan Maroko.

Dari semua situs yang berhasil diretas tersebut, hacker memasang sebuah video YouTube yang berisikan pesan “Hitung mundur kehancuran Israel sudah dimulai sejak Lama”.

2000 situs Israel diserang Hacker

Selain itu situs yang berhasil diretas oleh kelompok hacker tersebut berisikan kode skrip yang meminta akses kepada webcam para penggunanya.

CEO perusahaan keamana cyber Profero, Omnri Segev Moyal mengatakan bahwa terdapat dua versi skrip yang dikirimkan, yaitu dengan kode yang mencoba untuk mengambil foto para pengguna dan selanjutnya menguploadnya ke server jarak jauh.

INCD yang merupakan lembaga keamanan cyber negara Israel tersebtu juga memperingatkan kepada para epngguna agar tidak berhubungan dengan situs website yang sudah diretas tersebut.

Sebagian besar situs yang sudah berhasil diretas tersebut sudah dihapus, namun beberapa website masih bisa diakses secara online, karena kemungkinan besar masih di cache oleh penyedia CDN.

Media Israel sendiri memberikan laporan kalau serangan tersebut dilakukan oleh peratas yang berasal dari Iran, namun berbagai sumber lain juga mengatakan kepada ZDnet bahwa belum ada bukti adanya keterlibatan pemerintah Iran pada serangan tersebut.

Minggu lalu saja, INCD sudah memberikan peringatan kepada warga Israel agar berhati-hati terhadap adanya kemungkinan serangan yang dilakukan pada hari Jerussalem, atau orang Arab menyebutnya sebagai Hari Quds.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *