Friday , July 26 2024

UMKM Asia Tenggara diincar Ribuan Malware

foto : internet

UMKM Asia Tenggara diincar Ribuan Malware

lebakcyber.net – UMKM Asia Tenggara diincar Ribuan Malware. Dengan bertumbuhnya UMKM (Usaha mikro, kecil dan menengah) di Asia Tenggara diikuti dengan meningkatnya serangan siber yang ditujukan kepada kalangan tersebut.

UMKM menjadi tulang punggung untuk pertumbuhan ekonomi yang ada di Asia Tenggara, tapi berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Kaspersky, sektor UMKM tersebut menjadi incaran empuk para hacker di internet selama kuartal pertama di tahun 2022.

Dalam waktu enam bulan saja, para hacker sudah melakukan serangan sebanyak 11.298.154 serangan web kepada UMKM yang berada di Asia Tenggara. telemetri Kaspersky terhadap UMKM termasuk perusahaan yang memiliki jumlah karyawan antara 50 sampai dengan 250 orang dan didasarkan pada data hasil deteksi Kaspersky yang didapat dari pengguna UMKM yang sudah menyetujui agar memberikan data statistik.

Berdasarkan laporan dari Kaspersky, ancaman yang berbasiskan web atau ancaman online merupakan kategori resiko keamanan siber yang bisa membuat tindakan atau peristiwa yang tidak diinginkan melalui internet.

Ancaman web juga bisa muncul karena beberapa kemungkinan, misalnya akibat kerentanan pengguna akhir atau end-user, layanan web atau pengembang/operator.

General Manager Kaspersky untuk wilayah Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong mengatakan kalau UMKM di Asia Tenggara memiliki peran besar untuk pertumbuhan ekonomi negara-negara yang ada di Asia tenggara dan juga wilayah tersebut secara keseluruhan. Berdasarkan laporan terbaru yang didapat Kaspersky, kerugian akibat dari pelanggara data tunggal kepada UMKM bisa mencapai angka USD 74.000 di tahun 2021.

Yeo Siang Tiong juga mengatakan kalau mereka semua mengetahui kalau sektor tersebut sudah terpuruk semenjak adanya pandemi serta gelombang serangan yang dilakukan oleh para penjahat siber terhadap UMKM, kita harus melakukan penyeimbangan dengan memasukan anggaran untuk  keamanan siber yang terbatas agar bisa memastikan pemulihan yang sifatnya berkelanjutan.

Selain ancaman dari sisi web, Kaspersky juga sudah mendeteksi ada sebanyak 373.138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang melakukan percobaan untuk menginfeksi UMKM di wilayah Asia Tenggara. Jumlah serangan terbanyak digagalkan ada di negara Indonesia, Vietnam dan Malaysia selama bulan pertama di tahun 2022.

Trojan PSW sendiri merupakan sebuah malware yang memiliki peran untuk melakukan pencurian data password bersamaan juga dengan informasi akun lainnya. Selanjutnya memungkina para penyerang untuk mendapatkan akses kepada jaringan perusahaan serta melakukan pencurian informasi yang sifatnya sensitif.

Yeo juga kembali menjelaskan kalau para pemilik bisnis UMKM mungkin berpikir kalau perusahaan yang mereka miliki terlalu kecil untuk menjadi target dari para hacker. Ada logika tertentu yang dimungkinkan karena para penyerang biasanya mencari keuntungan maksimal dengan usaha yang minimal. Tapi perusahaan serta organisasi pemerintah harus ingat kalau UMKM biasanya adalah pemasok dari pihak ketiga bagi perusahaan besar serta entitas penting.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *