Software CCleaner Ternyata Disusupi Malware
lebakcyber.net – Memiliki popularitas yang sangat tinggi ternyata membuat hacker berfikiran untuk menyusupkan malware kedalam software pembersih CCleaner buatan Avast. Software CCleaner ternyata disusupi malware oleh seorang hacker yang berhasil menembus keamanan Avast.
Informasi mengenai CCleaner yang disusupi malware tersebut pertama kali diketahui oleh peneliti keamanan dari Cisco Talos yang mengatakan kalau ada hacker yang sudah berhasil menjebol keamanan dari software tersebut dan menyusupkan malware kedalamnya. Diduga malware tersebut sudah tersebar ke jutaan pengguna CCleaner diseluruh dunia dari total dua miliar pengguna yang sudah mendownload software CCleaner.
Dikutip dari halaman Ubergizmo, Peneliti keamanan dari Cisco Talos itu mengatakan bahwa hacker berhasil menjebol server download yang digunakan oleh Avast untuk menyusupkan malware kedalam CCleaner.
Peneliti keamanan dari Cisco Talos itu juga mengatakan bahwa selama jangka waktu tertentu, CCleaner resmi versi 5.33 yang didistribusikan oleh Avast tersebut menyusupkan malware kedalam software CCleaner.
Si hacker berhasil mengeksploitasi kepercayaan dari para pengguna terhadap perusahaan keamanan Avast sehingga mereka merasa sedang mendownload dan menginstall software keamanan namun mereka malah mendownload dan menginstall malware kedalam komputer atau laptop mereka.
Pihak Avast sendiri sudah memberikan pernyataan bahwa pihak mereka sudah melindungi para penggunanya dari serangan jahat malware tersebut. Menurut Avast, ada 2,27 juta pengguna yang terkena serangan dari malware tersebut.
Avast juga memberikan keterangan bahwa pengguna kini sudah aman dan hasil investigasi menunjukan kalau Avast bisa mematikan ancaman tersebut sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada para pengguna CCleaner.