Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Snowden Beberkan Dampak Jika WhatsApp Dilucuti
lebakcyber.net – Snowden beberkan dampak jika WhatsApp Dilucuti. Edward Snowden merasa prihatin karena pihak Amerika, Australia dan juga Inggris ingin mengacak-acak WhatsApp dan juga layanan Facebook lainnya. Walaupun dengan alasan untuk memudahkan investigasi tindak kriminal serius, hal tersebut tetap membahayakan masyarakat.
Seperti diberitakan, Facebook diminta untuk menunda rencana enkripsinya pada penyandian di Instagram dan juga Facebook Messenger. WhatsApp yang telah menyediakan persandian tersebut juga tidak lepas dari incaran, dimana otoritas meminta adanya akses backdoor untuk dapat mengakses pesan.
Namun menurut Snowden, di tengah berbagai ancamanan informasi yang muncul sekarang ini, enkripsi adalah satu-satunya pelindung informasi yang bisa diandalkan. “Kalau mereka sukses meluncuti enkripsi, infrastruktur dan juga kehidupan pribadi kita akan tidak aman secara permanen”, sebut Snowden.
Dalam tulisannya di Guardian, Snowden mengatakan kalau enkripsi dapat menolong siapapun termasuk pekerja beresiko tinggi seperti aktivis, pekerja LSM, jurnalis dan lainnya dari ancamanan pemerintah represif.
Misalnya tidak ada enkripsi pada layanan seperti WhatsApp serta dibuatkan sebuah backdoor, maka komunikasi dari miliaran orang tidak akan aman secara permanen.
Snowden juga menambahkan kalau dalam istilah paling sederhana, enkripsi adalah metode perlindungan informasi dan juga cara utama untuk menjaga komunikasi digital tetap aman.
Hal tersebut penting dikarenakan setiap email yang ditulis, atau pesan apapun yang baik atau memalukan ditransmisikan melalui internet yang semakin hari semakin tidak aman. Pelucutan enkripsi akan menjadikan WhatsApp rentan menjadi target dan juga komunikasi privat dari setiap orang dapat terekspos.
Snowden menambahkan komunikai tersebut tidak hanya rentan untuk kepentingan investigasi di Amerika Seriakt, Australia dan Inggris saja, namun juga agen intelijen China, Arab Saudi dan Rusia. Belum lagi para hacker dari seluruh dunia.
Enkripsi end to end didesain sehingga sebuha pesan hanya bisa dibaca oleh si penerima dan pengirim saja. Pesan akan tetap aman walaupun disimpan oleh pihak ketiga seperti Facebook. WhatsApp sendiri menggunakan enkripsi E2EE yang memastikan kunci pesan hanya bisa disimpan didalam ponsel yang terlibat.
Mantan kontraktor CIA yang menjadi whistleblower aksi mata-mata Amerika Serikat tersebut memuji Facebook dan kawan-kawan terkait penerapan enkripsi tersebut dan merasa heran mengapa pemerintah Amerika Serikat malah memperlemahnya.
“Mengherankan kalau sebuah perusahaan yang memiliki potensi bahaya seperti Facebook yang sepertinya mau mengimplementasikan teknologi yang dapat membuat pengguna menjadi lebih aman malah diganggu,” sebut Snowden.
