Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Jelang Pemilu AS Twitter Rilis Fitur Keamanan
lebakcyber.net – Jelang pemilu AS Twitter rilis fitur keamanan. Melalui blog resminya, Twitter memberikan pengumuman bahwa mereka akan mulai mendorong akun-akun politik dengan kriteria high profile sebagai langkah keamanan yang lebih ketat menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Nantinya akun-akun yang dimiliki oleh pejabat pemerintahan, kampanye politik, anggota kongres, jurnalis politik, kantor berita utama dan juga para pejabat pemerintahan lainnya akan diminta untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang rencananya akan ditingkatkan menjelang pemilihan Presiden di Amerika Serikat tersebut.
Dalam waktu beberapa hari kedepan, pihak Twitter juga akan secara otomatis mengaktifkan perlindungan pengaturan ulang password kepada akun-akun tersebut serta merekomendasikan agar mereka mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor. Akun tersebut juga nantinya diperlukan untuk menggunakan password yang kuat.
Dalam sebuah postingan yang tulis Twitter yang dikutip dari halaman The Verge, Jumat (18/09/2020), Twitter menuliskan bahwa para pemilih, pejabat terpilih, kandidat politik serta jurnalis bergantung kepada Twitter setiap harinya agar dapat berbagi serta menemukan berita serta informasi yang bisa diandalkan menjelang pemilu serta pihak Twitter mengambil tanggung jawab mereka dengan sangat serius.
Pihak Twitter juga kembali menjelaskan bahwa mereka belajar dari pengalaman insiden keamanan pada masa lalu serta menerapkan perubahan, mereka juga berfokus untuk menjaga akun-akun terkenal yang ada di Twitter agar tetap aman serta terjamin selama masa pemilihan umum di Amerika Serikat tahun 2020 ini.
Perintah keamanan tersebut juga disampaikan melalui sebuah notifikasi dalam aplikasi kepada pengguna mengenai pemilihan umum tertentu. Pihak Twitter juga mengatakan kalau mereka akan terus memberi tahu akun-akun tersebut mengenai langkah tambahan yang bisa mereka ambil agar melindungi akun mereka pada saat pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 semakin mendekat.
Twitter juga mengatakan bahwa mereka akan menerapkan sebuah perlindungan keamanan internal kepada akun-akun tersebut, termasuk sebuah metode baru untuk menanggapi aktivitas mencurigakan serta mempercepat pemulihan akun kalau pengambilalihan terjadi.
Selama berbulan-bulan lamanya para pakar pemilihan umum sudah memberikan peringatan kalau para politisi bisa salah mengumumkan hasil pemilhan umum sebelum diselesaikan, dengan mengklaim yang salah serta memiliki potensi tidak bisa dipercaya menyebar melalui jejaring sosial dan juga outlet media.
Twitter serta Facebook juga sama-sama mengubah aturan mereka menjadi menghapus atau memberikan label kepada postingan yang mengumumkan hasil pemilihan sebelum waktunya atau membuat sebuah tuduhan kecurigaan pemilu. Kalau akun-akun besar di hack dan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, hal tersebut dapat membuat kekacauan yang signifikan.
Menjelang pemilihan umum Amerika Serikat, pihak Twitter telah menyusun ulang mengenai kebijakannya mengenai konten serta meluncurkan fitur baru agar dapat membantu pengguna menemukan informasi yang memiliki reputasi baik.
Selain itu pihak Twitter juga meluncurkan pusat informasi pemilihan umum Amerika Serikat yang menampilkan informasi mengenai pemungutan suara dalam bahasa Spanyol dan Inggris.
