Friday , January 10 2025

Indonesia Juga Jadi Korban Penyalahgunaan Data Facebook

foto : internet

Indonesia Juga Jadi Korban Penyalahgunaan Data Facebook

lebakcyber.net – Skandal penyalahgunaan data dari puluhan juta pengguna Facebook masih belum selesai. Setelah mendapatkan kritik dari berbagai pihak, pihak Facebook akhirnya memberikan rincian data penggunanya yang sudah disalahgunakan oleh Cambridge Analytica. Dan ternyata Indonesia juga jadi korban penyalahgunaan data Facebook berdasarkan rincian yang pihak Facebook berikan.

Dalam keterangan resminya, Facebook mengatakan bahwa informasi dari sekitar 87 juta pengguna Facebook sudah disalahgunakan secara tidak layak oleh perusahaan Cambridge Analytica yang merupakan perusahaan konsultan politik.

Yang menjadi korban sebagian besar memang merupakan pengguna Facebook di Amerika Serikat. Namun yang mengejutkan ternyata Indonesia juga jadi korban penyalahgunaan data Facebook tersebut.

Indonesia Juga Jadi Korban Penyalahgunaan Data Facebook
foto : Facebook.com

Sebanyak 70,6 juta data pengguna Facebook yang disalahgunakan berasa dari Amerika Serikat, Filipina di posisi kedua dengan 1,2 juta pengguna dan Indonesia berada di posisi ketiga dengan 1 juta pengguna. Dari total jumlah akun yang disalahgunakan ternyata 1,3 persennya berasal dari Indonesia.

Adapun negara-negara lain yang menjadi korban dari skandal tersebut adalah Inggris, Meksiko, kanada, India, Brazil, Vietnam dan juga Australia. Namun Facebook mengaku tidak mengetahui rincian data yang diambil dan jumlah pasti dari akun yang sudah menjadi korban.

Dalam keterangan resminya pihak facebook mengatakan bahwa mereka meyakini informasi dari 87 juta pengguna Facebook sebagian besar berasal dari Amerika Serikat dan telah dibagikan secara tidak layak oleh Cambridge Analytica.

Untuk mencegah masalah tersebut kembali terjadi, Facebook pada hari rabu kemarin (04/04/2018) mengumumkan sembilan perubahan penting yang ada dilayanannya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik untuk seluruh informasi yang ada di Facebook.

Sembilan perubahan penting tersebut mencakup API untuk layanan Event, Group, Page, Instagram, Platform, login Facebook, Search and Account Recovery, data panggilan telepon dan pengiriman pesan, Data Providers and Partner Categories, serta pengaturan aplikasi.

Selain itu Facebook juga akan memberikan pengetahuan lainnya kepada para pengguna yang informasinya diduga sudah dibagikan secara tidak layak ke Cambridge Analytica.

Dalam keterangan Resminya, pihak Facebook juga menambahkan bahwa mereka yakin perubahan-perubahan tersebut akan melindungi informasi orang-orang dengan lebih baik dan juga tetap membuat para developer tetap bisa menciptakan pengalaman yang lebih berguna. Pihak Facebook sendiri mengetahui kalau mereka harus mengerjakan banyak hal dan mereka akan memberikan informasi terbaru jika ada perubahan.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *