Sekarang Postingan di Twitter Bisa Dijadwalkan
lebakcyber.net – Sekarang postingan di Twitter bisa dijadwalkan. Sebagian dari kalian mungkin sering mengupload kenangan indah atau juga mungkin kadang sering terpancing untuk mentwit gagasan dan juga kata-kata di media sosial, apalagi saat ada sesuatu kabar yang sedang memanas.
Tapi bahayanya, kalau kalimat atau kata-kata yang pernah kalian posting tersebut tidak bisa ditarik lagi. Oleh sebab itulah pihak Twitter sekarang memberikan kepada para pengguna sebuah kesempatan untuk melakukan penjadwalan pada tweet yang akan mereka upload.
Dikutip dari halaman Ubergizmo, Minggu (31/05/2020), Jadi kalau kalian ingin mentwit sesuai dan secara tiba-tiba ada urusan lain yang mendesak, kalian bisa menuliskannya terlebih dahulu dan menyimpannya lalu menjadwalkannya kapan twit tersebut akan diupload.
Kalau kalian berubah pikiran dan ingin memutuskan untuk tidak mempostingan cuitan yang sebelumnya sudah dijadwalkan untuk di upload, kalian bisa membatalkannya atau mengeditnya menjadi cuitan yang berbeda.
Selain itu para pengguna Twitter pada umumnya, fitur ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan atau brand yang ingin membuat suatu pengumuman.
Fitur Edit di Twitter
Selain itu para pengguna juga bisa menjadwalkan pengumuman untuk tanggal tertentu sebelumnya, daripada mengandalkan admin media sosial yang biasanya harus melakukan hal tersebut secara manual.
Walaupun beberapa pengguna meminta disediakannya sebuah tombol edit, pihak Twitter sangat kukuh untuk tidak memberikan fitur tersebut. Pihak Twitter berasalan bahwa pada dasarnya adalah sebuah gagasan yang ditangkap dan harus dikeluarkan saat itu juga.
Walau begitu, pihak Twitter juga menghadirkan berbagai cara agar bisa memberikan pengguna sebuah jeda selama beberapa saat sebelum akhirnya mereka menekan tombol send untuk mengirim cuitan merena.
Belum Tersikronisasi
Fitur tersebut juga sayangnya belum hadir pada perangkat mobile, tapi sementara ini fungsi draft masih belum tersinkronisasi antara versi web dengan versi aplikasi.
Jadi saat si pengguna membuat sebuah tweet dan disimpan didalam Twitter web, tapi tweet yang disimpan di web tersebut belum bisa terbaca di aplikasi Twitter.
Selain beberapa fitur yang sudah dijelaskan diatas, pihak Twitter sebelumnya juga sudah memperkenalkan fitur yang mencoba melakukan pendeteksian frasa atau kata yang mungkin mengandung kata-kata yang berbahaya dan juga menanyakan kepada para pengguna apakah mereka ingin mengupload tweet tersebut atau tidak.