Zuckerberg Didesak Minta Maaf Kepada Jokowi
lebakcyber.net – Kebocoran dan juga penyalahgunaan data dari sejuta pengguna Facebook di Indonesia dinilai sudah menodai kepercayaan dan juga merusak kehormatan dari Presiden Joko Widodo. Karena hal tersebut, Zuckerberg didesak minta maaf kepada Jokowi.
Hal tersebut tertuang didalam isi gugatan Facebook di Indonesia. Setelah sebelumnya sempat tertunda mendaftarkan gugatan pada pekan lalu, dua LSM ini akhirnya resmi mendaftarkan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut diawali oleh Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) dan juga ICT Institute (IDICTI). Melalui keterangan teretulisnya langkah tersebut ditempuh setelah mendapatkan restu dari sejumlah kalangan di Masyarakat terutama dari para Non-Government Organization (NGO) di Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari ketua LPPMII Kamilov Sagala, kejadian kebocoran dan juga penyalahgunaan data pengguna Facebook sudah menodai kepercayaan dan merusak kehormatan dari Presiden Joko Widodo yang sudah mengunjungi Mark Zuckerberg di kantor pusat Facebook di Silicon Valley, California, Amerika Serikat tahun lalu.
Kamilov mengatakan bahwa itu sama saja dengan melukai perasaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kalau Zuck dan juga beserta jajarannya dimanapun berada tanpa harus menunggu keputusan pengadilan, untuk segera mengumumkan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia dan juga Presiden Joko Widodo secara tertulis dan terbuka ke seluruh dunia.
Selayaknya Facebook juga dulu sudah mengumumkan kunjungan presiden RI Joko Widodo ke kantornya di seluruh dunia. Adapun menurut ketua IDICTI, Heru Sutadi melihat urgensi dari kasus ini agar daftar akun Facebook yang bocor segera dirilis kepada publik.
Apalagi menurutnya fakta bahwa konten negatif yang ada didalam Facebook di Indonesia hanya sebagian kecil saja yang bisa diatasi. Padahal setiap detik tumbuh lagi konten negatif.