WhatsApp dan Instagram Kena Ancaman Boikot
lebakcyber.net – Aksi boikot Facebook selama 24 jam yang digaungkan oleh Operasi Faceblock pada tanggal 11 April 2018 mendatang juga memberikan dampak kepada WhatsApp dan Instagram. WhatsApp dan Instagram kena ancaman boikot juga pada tanggal tersebut, selain itu aplikasi Messenger milik Facebook juga turut terkena getahnya.
Seperti yang kita semua sudah ketahui bahwa tanggal 11 April 2018 nanti, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook dijadwalkan untuk bersaksi di Kongres Amerika Serikat mengenai privasi data. Dan pada hari yang sama tersebut operasi Faceblock akan turut digelar.
Operation Faceblock adalah suatu aksi memboikot dan tidak menggunakan Facebook selama 24 jam (satu hari). Ajakan boikot ini juga turut berlaku untuk layanan lain yang berada dibawah Facebook seperti WhatsApp, Instagram dan aplikasi Messenger.
Aksi boikot Facebook dan beberapa aplikasi yang berada di naungan Facebook dilakukan untuk memprotes bocornya lebih dari 85 juta akun pengguna Facebook ke Cambridge Analytica.
Ajakan tersebut juga mendapatkan reaksi yang beragam dari para netizen. Beberapa dari mereka mengaku sudah jauh-jauh hari menghapus aplikasi Facebook mereka dan ada juga yang merasa masih belum bisa untuk berpisah dengan Facebook.
Seruan mengenai boikot Facebook tersebut saat ini memang kencang digaungkan di Amerika Serikat dan Eropa. Walau demikian, tidak sedikit pula netizen asal Indonesia yang bereaksi atas ajakan ini. Beberapa netizen mengaku tidak masalah meninggalkan Facebook, namun jika mereka diminta untuk meninggalkan WhatsApp dan juga Instagram mereka masih berpikir ulang karena merasa sudah ketergantungan.
Laura Ullman selaku juru bicara Facebook mengatakan aksi boikot tersebut akan memberikan pesan yang kuat bagi raksasa jejaring sosial media tersebut mengenai keseriusan mereka mengenai privasi data para penggunanya.
Walaupun kasus Cambridge Analytica membuat banyak orang yang sudah menghapus aplikasi Facebooknya, namun Ullman menyakini bahwa masih banyak netizen yang menggunakan Facebook dan layanan lainnya yang berada dibawah nauhan Facebook. Dan Ullman pun meyakini bahwa akan banyak yang akan berpartisipasi dalam aksi boikot ini.
Ullman juga menambahkan bahwa pihak Facebook memilih tanggal 11 April karena ingin menunjukan kepada Zuckerberg dan pemerintah Amerika Serikat kalau mereka menginginkan perubahan. Dan itu menjadi tanggung jawab Facebook untuk mengatur platform yang mereka miliki dan juga merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan para perusahaan melindungi data dan mengatur monopoli.
Selain tidak menggunakan Facebook, Instagram, WhatsApp dan juga Messenger pada tanggal 11 April 2018 nanti, Ullman juga menyarankan para peserta yang mengikuti boikot tersebut menulis surat ke Zuckerberg. Ullman juga mengajak bagi yang tertarik mengikuti aksi boikot tersebut untuk mengunjungi website www.facebookblackout.org.