Waspadai Jenis Ransomware Ini

lebakcyber.net – Waspadai Jenis Ransomware Ini. Cybercrime atau kejahatan siber sekarang ini masih merajalela dan menyerang berbagai perangkat internet dan juga data para penggunanya. Sebagai informasi, kejahatan siber sendiri memiliki berbagai ciri dan juga jenis yang berbeda-beda.

Salah satu kejahatan siber yang harus diwaspadai adalah Ransomware yang sekarang ini sering menyerang berbagai instansi ataupun individu. Ransomware sendiri biasanya disebarkan melalui sebuah e-mail phising, link yang ditautkan ataupun melalui media USB yang sudah terinfeksi.

Social Engineering atau rekayasa sosial menjadi teknik yang sering digunakan oleh para penyerang Ransomware agar bisa mengakses ke lingkungan sistem yang akan menjadi korbannya.

Penjelasan Ransomware

Ransomware sendiri merupakan sebuah malware yang mampu mengenkripsi data para korbannya dan nantinya si pelaku akan meminta sejumlah uang tebusan agar korban dapat kembali mengakses data yang sudah terenkripsi tersebut.

Salah satu jenis kejahatan siber ini biasanya disebarkan melalui sebuah e-mail phising, tautan link yang diklik, ataupun perangkat USB yang sebelumnya sudah terinfeksi.

Pada saat Ransomware yang secara tidak sengaja terinstall pada sebuah perangkat, ransomware akan mulai melakukan proses enkripsi data yang dimiliki korbannya. Data itu seperti foto, dokumen, video ataupun berbagai jenis data lainnya.

Setelah data yang dimiliki oleh para korbannya terenkripsi, malware dengan jenis ransomware ini biasanya akan menampilkan sebuah pesan yang berisi permintaan untuk mengirimkan sejumlah uang tebusan.

Dan berikut ini adalah beberapa jenis Ransomware yang harus diwaspadai:

Encryptors atau Crypto Ransomware

Ransomware jenis ini merupakan ransomware yang paling sering ditemui. Ransomware jenis Encryptors ini akan melakukan enkripsi pada file dan juga data yang ada pada suatu sistem. Dan cara mengenkripsinya biasanya dengan menggunakan sebuah metode algoritma kriptografi yang sangat kuat.

Ransomware ini bisa merubaha data menjadi sebuah data yang tidak bisa dibaca atau dimengerti, kecuali kalau menggunakan kunci enkripsi yang sesuai. Pada saat Encryptors berhasil melakukan enkripsi pada suatu file, file tersebut menjadi tidak dapat dibuka tanpa menggunakan kunci atau descriptor yang benar.

Biasanya setelah berhasil menginfeksi korbannya, si pelaku akan meminta sejumlah uang tebusan kepada sang korban untuk bisa mendapatkan kunci enkripsi yang dibutuhkan agar bisa melakukan proses deskripsi file yang sudah terkunci.

Lockers

Ransomware dengan jenis locker memiliki sifat untuk mengunci secara penuh sebuah sistem yang membuat file dan juga aplikasi korban menjadi tidak bisa diakses. Jenis Ransomware ini biasanya disebarkan secara luas dengan menggunakan e-mail, link dan juga USB drive yang telah terkena infeksi.

Setelah Ransomware jenis Locker berhasil terinstall, ransomware ini akan mengambil alih tampilan layar dari si korban dan juga menampilkan sebuah pesan untuk meminta sejumlah uang tebusan.

Leakware atau Doxware

Malware Ransomware jenis Leakware atau Doxware ini memiliki fokus kepada pencurian dan juga pengungkapan data pribadi atau rahasia-rahasia yang dimiliki oleh para korbannya. Kata “dox” sendiri diambil dari kata “document” yang pada awalnya dipakai oleh komunitas online untuk mengacu kepada pembagian informasi pribadi yang dimiliki seseorang tanpa izin dan tidak sah.

Ransomware jenis Doxware akan melakukan pencurian data yang bersifat sensitif, misalnya seperti password, data pribadi maupun file-file rahasia yang ada pada perangkat korbannya. Setelah itu si penyerang akan mengancam untuk mempublikasikan informasi yang sudah didapat tersebut secara online, tapi jika korbannya membayar sejumlah uang tebusan proses publikasi tidak akan dilakukan.

Sedangkan untuk jenis Leakware sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah ancaman yang sejenis. Ransomware jenis Leakware ini lebih berfokus kepada ancaman untuk mengupload atau membocorkan infomasi yang bersifat sensitif ke internet, apalagi kalau sampai uang tebusan tidak dibayarkan.

Scareware

Ransomware jenis Scareware ini merupakan sebuah malware yang dibuat untuk menakut-nakuti korbannya atau untuk membuat panik si korban yang akan menampilkan sebuah pesan palsu. Dimana biasanya si korban akan diberikan informasi yang menakutkan mengenai keamanan sebuah komputer.

Tujuan utama dari Scareware adalah untuk membuat korbannya membayar sejumlah uang atau mendownload sebuah program palsu. Ada beberapa jenis malware Scareware ini yang biasanya akan memenuhi layar desktop dengan menampilkan pop-up namun tidak melakukan perusakan pada file korbannya.

Itulah beberapa jenis Ransomware yang harus kita waspadai dan sangat berbahaya yang bisa mengganggu aktifitas kita saat menggunakan komputer, karena semua data di enkripsi dan menjadi tidak bisa digunakan.