Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Uang Kripto Facebook Dinilai Aman
lebakcyber.net – Uang kripto Facebook dinilai aman. Pakar mata uang kripto Sutopo Widodo menilai keamanan uang kripto milik Facebook, Libra, dipastikan aman.
Sutopo mengatakan hal tersebut karena Facebook sudah dikenal sebagai salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia.
Sutopo mengatakan kepada awak media di Graha Anabatica Serpong, Tanggerang mengatakan “Kalau keamanan Libra tergantung dari teknologi dari Facebook sendiri, tapai kalau kita lihat Facebooknya, dia merupakan sosial media paling besar di dunia, teknologinya kita yakin aman”.
Sutopo juga mengatakan, langkah Facebook membuat platform uang digital menurutnya karena ada tujuan bisnis yang hendak dicapai oleh perusahaan. Ditambah sekarang ini Facebook sudah memiliki sekitar 2 miliar pengguna dari seluruh dunia.
“Ujung-ujungnya bisnis pasti lari ke mata uang digital karena perusahaan tersebut sudah memiliki data pengguna sebanyak 2 miliar” tambahnya.
Pakar dan juga Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka itu menilai pada awal munculnya uang digital Libra, Facebook akan mewajibkan pengiklan untuk membayar iklan mereka dengan menggunakan uang digital Libra.
Sutopo menambahkan “Mungkin awalnya Facebook akan mewajibkan para pengiklan untuk membayar iklan dengan menggunakan Libra. Namun sekarang ini masih menggunakan mastercard”.
Mengenai keamanan uang kripto Libra, beberapa pembuat kebijakan keuangan di seluruh dunia meningkatkan kewaspadaannya setelah Facebook mengumumkan kemunculan mata uang digital Libra dan dompet digital Calibra.
Kewaspadaan tersebut muncul karena sejarah panjang kebocoran data pribadi para pengguna Facebook yang sempat melilit Facebook tahun lalu.
Walaupun demikian, Calibra tidak memberikan rincian spesifik mengenai bagaimana pemisahan data tersebut nantinya akan dilakukan.
Calibra dikatakan tidak akan membagikan data keuangan pengguna dengan Facebook, kecuali dalam kasus terbatas.
Komite Perbankan Senat Amerika Serikat meminta Facebook pada bulan Mei untuk merinci mengenai perlindungan data. Seorang juru bicara Facebook mengatakan bahwa perusahaan menerima surat itu dan akan menjawab pertanyaan dari para senator.
Pengumuman Libra sendiri bertepatan dengan simposium tahunan Bank Sentral Eropa. Pada acara tersebut, Anggota parlemen Eropa dari Jerman, Markus Ferber memperingatkan regulator untuk waspada. Dirinya khawatir Libra dapat menjadi ‘Bank Bayangan’.
