Twitter Akan Berantas Ujaran Kebencian
lebakcyber.net – Jack Dorsey selaku CEO dari Twitter Global mengatakan Twitter akan berantas ujaran kebencian terhadap sekelompok golongan yang sering kali terjadi di media sosial.
Dalam twitnya, Dorsey mengatakan dirinya akan mengambil sikap agresif terhadap twit yang mengandung ujaran kebencian dan juga pelecehan di Twitter.
Dorsey juga mengatakan bahwa dalam dua tahun ini pihaknya sudah bekerja keras untuk memperbarui kebijakan. Namun sayangnya langkah yang sudah ditempuh tersebut dirasa kurang cukup.
Dalam beberapa minggu kedepan, Dorsey berencana untuk mulai melakukan peraturan baru untuk membatasi konten seksual yang tidak diinginkan, konten yang berisi kebencian, konten pornografi dan juga konten yang mengandung kekerasan.
Kegerahan Dorsey dimulai saat tagar #WomenBoycotTwitter menjadi viral di Twitter. Tagar tersebut merupakan hasil dari aksi para aktivis perempuan setelah aksi presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump menyebarkan nomor ponsel Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham melalui akun twitternya.
Aksi Donald Trump tersebut dirasa tidak pantas karena nomor ponsel seseorang merupakan suatu hal yang bersifat privasi dan tidak selayaknya diumbar di twitter. Bahkan pemeran HULK dalam film Avenger, Mark Ruffalo ikut meretweet tagar #WomenBoycotTwitter.
Bukan hanya diluar negeri, di Indonesia sendiri ucapan dan ujaran kebencian juga masih tergolong tinggi di jejaring sosial. Bahkan berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pada bulan Februari 2017 lalu menyatakan bahwa media sosial menyumbangkan angka 92,4 persen terhadap penyebaran hoax dan ucapan kebencian.