Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Trump Desak Apple Buka Kunci Keamanan
lebakcyber.net – Trump desak Apple Buka Kunci Keamanan. Donald Trump, Presiden Amerika Serikat mendesak Apple agar membuka kunci keamanan pada perangkat iPhone yang dimiliki oleh pelaku kejahatan.
Selama ini pihak Apple selalu menolak kalau diminta para penegak hukum agar membuka iPhone untuk dapat mengungkapkan kasus kriminal.
Palin baru, pada minggu lalu Trump mengatakan Apple menolak pemerintah Amerika Serikat untuk membuka kunci iPhone yang dimiliki oleh pelaku penembakan di kompleks Naval Air Station Pensacola, Florida, Amerika Serikat. Penembakan tersebut terjadi pada awal bulan Desembar tahun lalu dan menewaskan tiga orang.
Trum mengatakan “Mereka (Apple) memiliki banyak kunci untuk menguak kasus kriminal dan juga otak kriminal, dan kita dapat memecahkannya.”
Sebelumnya, melalui kicauan di akun Twitter pribadinya Trump pernah menyerang Apple yang disebutnya sudah mendapatkan banyak bantuan dari pemerintah dalam banyak hal, namun tetap tidak mau membuka kunci keamanan di iPhone miliki kriminal.
Menurut Trump, Pemerintah Amerika Serikat juga sudah memberikan banyak keringanan untuk Apple, khususnya untuk tarif impor komponen yang berasal dari China selama perang dagang antara Amerika Serikat dan China berlangsung.
We are helping Apple all of the time on TRADE and so many other issues, and yet they refuse to unlock phones used by killers, drug dealers and other violent criminal elements. They will have to step up to the plate and help our great Country, NOW! MAKE AMERICA GREAT AGAIN.
– Donald J. Trump (@realDonaldTrump)
Apple, dalam sebuah pernyataannya juga sudah memberikan banyak informasi mengenai kasus penembanakan di Pensacola ini. Namun Apple tidak memberikan kunci keamanan atau software khusus untuk dapat membuka iPhone pelaku yang dapat diakses oleh otoritas terkait.
Trum melanjutkan “Seharusnya mereka memberikan informasi tersebut (kunci keamanan iPhone milik pelaku), itu akan sangat membantu.”
Trum mengatakan tidak akan khawatir karena sikap kerasnya kepada Apple akan merusak hubngannya dengan CEO Apple, Tim Cook yang beberapa kali sempat terlihat akrab dengan Trump.
Pada sebuah wawancara dengan CNBC, Trump bahkan sempat memuji Apple karena sudah membantu pemerintah di bawah administrasi sang Presiden.
“Kalian sedang berhadapan dengan pentolan pengedar narkoba dan teroris, kalau kalian berhadapan dengan pembunuh sekalipun, saya tidak akan peduli.” tegas Trump.
