Tools Backup Terbaik Untuk Ubuntu
lebakcyber.net – Tools Backup Terbaik Untuk Ubuntu. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tools yang dapat digunakan untuk melakukan backup terbaik yang dapat digunakan pada sistem operasi Ubuntu dan juga Linux Mint.
Tools backup berikut ini juga dapat diinstall dan berjalan pada distro turunan Ubuntu lainnya seperti Kubuntu, Lubuntu, Xubuntu, Zorin OS ataupun elementary OS.
Dan berikut ini adalah Daftar Tools Backup Yang dapat digunakan :
Déjà Dup
Déjà Dup merupakan tools open source yang simple namun sangat powerful untuk melaukan proses backup, selain itu tools ini juga sangat mudah untuk digunakan. Déjà Dup menggunakan duplicity yang merupakan bandwith terenkripsi yang sangat efisien untuk melakukan proses backup sebagai backendnya.
Déjà Dup mendukung backup secara lokal, off-ste atau remote ataupun cloud backup seperti Google Drive. File backupnya secara aman di enkripsi untuk keamanan transaksi dan pengkompresan data untuk proses tranfer yang cepat.
Fitur lain yang dimiliki Déjà Dup adalah kemampuannya untuk melakukan restore dari setiap backup parsial, melakukan penjadwalan backup secara reguler dan juga integrasi yang sangat biak dengan desktop GNOME.
Untuk menginstall tools Déjà Dup pada sistem operasi Ubuntu ataupun Linux Mint, silahkan buka terminal lalu masukan perintah berikut ini :
sudo apt install deja-dup
Grsync
Grsync merupakan salah satu tools backup yang open source, simple dan juga memiliki tampilan user interface yang mudah untuk digunakan. Tools ini bisa digunakan untuk untuk membackup direktori dan juga file secara efisien. Grsync tampil dengan interface yang simple dan mudah.
Untuk menginstall Grsync, silahkan buka terminal lalu masukan perintah berikut ini :
sudo apt install grsync
Timeshift
Timeshift juga merupakan tools opensource yang dapat digunakan untuk proses backup dan restore pada sistem operasi Linux. Tools ini digunakan untuk membuat snapshots dari filesystem dengan dua mode. Pertama mode RSYNC dimana snapshot akan diambil dengan menggunakan rsync+hardlinks pada semua sistem dan mode BTRFS dimana snapshots diambil dengan menggunakan fitur built-in yang hanya ada pada sistem BTRFS.
Timeshift memiliki fitur seperti snapshots terjadwal, multiple backup level (perjam, harian, mingguan atau bulanan). Selain itu snapshots dapat direstore saat sistem berjalan atau saat menggunakan Live CD atau USB.
Untuk menginstall Timeshift, silahkan buka terminal lalu masukan perintah berikut ini :
sudo add-apt-repository -y ppa:teejee2008/timeshift sudo apt-get update sudo apt-get install timeshift
Back In Time
Tools Back In Time hadir dengan Qt5 GUI ‘backintime-qt’, aplikasi ini dapat berjalan pada Gnome ataupun KDE. Backup akan disimpan pada palin text yang dapat mengembalikan file walaupun tanpa menggunakan aplikasi Back In Time dan kepemiliki file, group dan juga permission akan disimpan secara terpisah dan plain textnya akan dikompress dengan nama fileinfo.bz2.
Untuk menginstall Back In Time, silahkan buka terminal lalu masukan perintah berikut :
apt-get install backintime-qt4
Jadi itulah beberapa tools backup yang berbasiskan grafis yang dapat digunakan pada sistem operasi Ubuntu ataupun Linux Mint. Selamat mencoba.