Terungkapnya Sosok dibalik Serangan WannaCry
lebakcyber.net – Departemen Hukum Amerika Serikat mendakwa seorang programmer asal Korea Utara bernama Park Jin-hyok karena sejumlah serangan cyber yang pernah terjadi, salah satunya adalah serangan dari ransomware WannaCry yang booming tahun 2017 lalu. Terungkapnya sosok dibalik serangan WannaCry tersebut tentu saja merupakan kabar baik di dunia cyber.
Park Jin-hyok sendiri dipercaya berada di Korea Utara dan melakukan aksi serangannya atas perintah dari pemerintah Korea Utara, setidaknya itulah yang diungkapkan oleh pihak Amerika Serikat. Selain penyebaran ransomware WannaCry, Park juga disebut sebagai biang keladi dibalik peretasan server Sony Picture beberapa tahun lalu dan juga pencurian USD 81 juta dari Bank Bangladesh.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri percaya bahwa Park bekerja untuk grup hacker yang berasal dari Korea Utara bernama Lazarus Group yang pernah mencoba untuk menjebol sistem keamanan sejumlah perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat, termasuk diantaranya adalah Lockheed Martin yang merupakan salah satu kontraktor militer Amerika Serikat.
Berdasarkan penuturan dari jaksa penuntut, Park adalah bagian dari konspirasi besar selama bertahun-tahun ke belakangan ini yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara. Dan tentu saja aksinya yang paling fenomenal adalah serangan ransomware WannaCry yang mampu merusah sistem komputer di 150 negara.
Pendakwaan terhadap Park Jin-hyok ini merupakan pertama kalinya Departemen Hukum Amerika Serikat mendakwa seorang hacker yang disebut berasal dari Korea Utara. Sebagai informasi tambahan, beberapa tahun yang lalu juga Amerika Serikat pernah mendakwa hacker yang berasal dari Rusia, China dan juga Iran, karena telah melakukan serangan cyber ke beberapa perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat.
Dikutip dari halaman ABC, pemerintah Amerika Serikat tidak dapat memproses lebih lanjut dakwaannya tersebut karena tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Korea Utara.