Thursday , September 19 2024

Telkom Pilih SpaceX Untuk Terbangkan Satelit Merah Putih

foto : slash gear

Telkom Pilih SpaceX Untuk Terbangkan Satelit Merah Putih

lebakcyber.net – Telkom pilih SpaceX untuk terbangkan satelit Merah Putih. Tentu saja ada alasan tersendiri mengapa Telkom memilih perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut untuk menerbangkan satelit Merah Putih.

Pada tahun 2017 lalu, Telkom memilih vendor asal Prancis yaitu Thales Alenia Space untuk membuat bodu satelit, dan perusahaan Ariane Space untuk membuat peluncur satelit (Launcher). Dan sekarang Telkom lebih memilih SpaceX untuk menerbangkan roket dan SSL dalam pembuatan satelitnya.

Arif Prabowo, selaku Vice President Corporate Communication Telkom mengatakan “Kenapa SpaceX? Teknologi sekarang kan semakin maju. Semakin maju teknologi akan berdampak pada harga yang lebih efektif. Kita lihat dari sisi biaya peluncuran lebih rendah dari yang pernah dilakukan sebelumnya.”

SpaceX sendiri memang memiliki teknologi rekot yang bisa digunakan berkali-kali dan tidak hanya satu kali saja. Misalnya saja pada roket Falcon 9 yang menerbangkan satelit Merah Putih, membuat biaya penerbangan yang bisa ditekan menjadi lebih rendah.

Arif juga melanjutkan bahwa kenapa biaya penerbangan roket bisa menjadi lebih rendah, hal tersebut karena SpaceX memiliki teknologi yang istilahnya flight proven, sudah berhasil. Telkom memilih launchernya perusahaan-perusahaan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga SpaceX dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dan tingkat keberhasilannya diatas 98%.

Namun Arif tidak  memberikan informasi mengenai berapa biaya investasi yang dikeluarkan telkom untuk dapat menerbangkan satelit Merah Putih. Selain SpaceX sebagai peluncurnya, pembuatan satelit Merah Putih juga diserahkan kepada perusahaan SSL yang berada di San Francisco, Amerika Serikat.

SSL sendiri dikatakan memiliki reputasi yang baik. Mereka berhasil meluncurkan satelit komunikasi pertama di dunia, Courier 1B pada tahun 1960 lalu. Dan juga mereka sudah memproduksi lebih dari 275 satelit dan memberikan 2000 tahun layanan orbit.

Selain Telkom, SSL juga tercatat pernah membuat satelit untuk perusahaan Indonesia lainnya. Yaitu PT Pasifik Satelit Nusantara dan juga Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Proses pembuatan satelit Merah Putih sendiri memakan waktu 2,5 tahun yang sudah dimulai sejak awal tahun 2016. Dan perusahaan SSL berhasil mengerjakannya lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *