Strategi Google Hadapi Tuntutan Epic Games
lebakcyber.net – Strategi Google hadapi tuntutan Epic games. Perseteruan yang terjadi antara Apple dan pihak Epic Games sampai sekarang ini masih berlanjut. Namun tuntutan yang ditujukan pihak Epic Games kepada Google seperti tenggelam dibalik perseteruan dengan Apple tersebut.
Memang sebenarnya tidak lama sesudah Epic mengajukan tuntutan hukumnya kepada perusahaan Apple, perusahaan pengembang game tersebut juga mengambil langkah yang sama kepada perusahaan Google untuk mengajukan tuntutan hukum.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa akar dari permasalah tersebut terjadi saat Epic Games memberikan pilihan untuk melakukan pembayaran langsung dari Epic Store untuk melakukan pembelian V-Buck game Fortnite.
Padahal kalau mengikuti peraturan yang ada, pihak Epic games seharusnya hanya boleh memberikan pilihan pembayaran melalui Google Play Store ataupun App Store. Hal tersebut dilakukan oleh Epic agar bisa memberikan iming-iming dikson tanpa harus menerima potongan bayaran dari kedua toko aplikasi tersebut.
Menghadapi masalah tersebut, phiak Apple langsung melakukan pemblokiran kepada game Fortnite dan berujung kepada pemblokiran Epic Games dari App Store. Google juga mengambil langkah yang sama. Dimana raksasa teknologi tersebut menghapus game Fortnite yang baru selama beberapa bulan berada di Google Play Store.
Kabarnya juga pihak Google sedang mempersiapkan cara untuk bisa berkelit dari tuntutan Epic Games. Dikutip dari halaman AndroidPolice (05/09/2020) pihak Google akan menonjolkan sifat unik dari sistem operasi Android yang mereka miliki dimana Google akan menjadikan hal tersebut sebuah alasan mengapa mereka menghapus Fortnite dari toko aplikasinya.
Seperti diketahui, karena sifatnya yang open source, pihak Google memperbolehkan siapa saja atau pihak OEM untuk membuat toko aplikasi mereka sendiri. Oleh karena itu tidak heran kalau pada setiap perangkat dengan sistem operasi Android terdapat dua toko aplikasi, yaitu Google Play Store dan juga toko aplikasi dari OEM yang bersangkutan.
Bukan hanya itu saja, para pengguna sistem operasi Android juga bisa melakukan instalasi aplikasi yang berasal dari internet dengan menggunakan file yang berekstensi .APK.
Sepertinya Google lebih memilih untuk membiarkan Apple bertarung dengan Epic sementara ini dan akan mengambil keputusan berdasarkan hasil yang nantinya akan didapat oleh kedua perusahaan yang sedang berseteru tersebut.
Kalau Apple menang, pihak Google pastinya akan sangat terbantu dengan keputusan penghapusan Fortnite. Sementara di sisi lainnya kalau Apple kalah, pihak Google akan menjadikan sifat open source yang dimiliki oleh Android sebagai salah satu kelebihan yang pastinya memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pengguna, lebih lagi bagi mereka yang ingin memainkan game Fortnite dan juga berbagai game lainnya yang dibuat oleh Epic Games di smartphone.