Singapura Rilis Aplikasi Untuk Lacak Penyebaran Virus Corona

Singapura Rilis Aplikasi Untuk Lacak Penyebaran Virus Corona

lebakcyber.net – Singapura rilis aplikasi untuk lacak penyebaran virus corona. Singapuran merilis aplikasi yang diberinama TraceTogether pada pekan lalu. Aplikasi ini hadir untuk mendukung proses pelacakan dan juga penyebaran dari virus corona atau COVID-19 yang menyebar di negara tersebut.

Dilansir dari halaman Channel News Asia, Kamis (26/03/2020), aplikasi TraceTogether tersebut dikembangkan oleh Government Technology Agency yang melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Singapura selama delapan minggu terakhir.

Aplikasi TraceTogether tersebut bisa digunakan oleh siapa saja yang memiliki nomor telepon singapura dan juga menggunakan smartphone yang memiliki fitur bluetooth.

Aplikasi ini bekerja dengan cara saling mengirimkan sinyal bluetooth antar perangkat dalam radius dekat, yaitu sekitar dua meter.

Sebelum bisa menggunakannya, pengguna harus mengaktifkan bluetooth pada perangkat smartphonenya dan menyalakan fitur push notification dan mengizinkan aplikasi TraceTogether tersebut untuk dapat melacak lokasi.

Selanjutnya, setelah seluruhnya diaktifkan, aplikasi TraceTogether ini mampu mencatat pergerakan para penggunanya termasuk mengetahui perangkat lain yang berhasil masuk kedalam jangkauan. Nantinya riwayat tersebut akan disimpan kedalam perangkat penggunanya.

Kalau nanit penggunanya masuk dalam daftar pelacakan Covid-19, selanjutnya Kementerian Kesehatan Singapura hanya tinggal meminta riwayat dari data tersebut untuk mengetahui perangkat lain yang ada di sekitarnya.

Dengan hadirnya aplikasi TraceTogether tersebut diharapkan mampu membantu pemerintah Singapura agar lebih cepat dalam melakukan proses pelacakan karena saat ini proses pelacakan Covid-19 hanya berdasarkan ingatan seseorang.

Walaupun aplikasi TraceTogether ini belum sepenuhnya dapat menggantikan pelacakan langsung, dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat prosesnya. Karena itu pengguna yang menolak untuk memberikan data nantinya dapat dituntut.