Samsung Ingin Semua Produknya Gunakan AI
lebakcyber.net – Samsung Ingin Semua Produknya Gunakan AI. Samsung sepertinya berencana untuk memperluas penggunaan dari kecerdasan buatan (AI) pada produk-produk yang mereka rilis ke pasaran. Rencana tersebut nantinya akan melibatkan asisten digital milik Samsung, Bixby.
Vendor raksasa asal Korea Selatan ini sepertinya tidak hanya terkenal karena produk smarthonenya yang mendunia. Namun ada juga berbagai perangkat lain yang juga diproduksi oleh Samsung, misalnya televisi pintas sampai kulkas. Setiap tahunnya, Samsung sanggup untuk menjual sampai setengah miliar unit. Dan rencananya pada tahun 2020 mendata semua perangkat yang digunakan oleh Samsung akan dibekali dengan Bixby.
Kim Hyun-Suk selaku CEO dari Samsung mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan perangkat. Aturan mainnya sudah berbeda dan tidak tepat untuk melihatnya sebagai masalah terlalu awal atau terlambat.
Komitmen Samsung sendiri untuk meningkatkan kecerdasan buatan sepertinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena baru-baru ini mereka mengesahkan lima pusat riset kecerdasan buatan diseluruh dunia. Perangkat speaker pintar yang berbasi Bixby untuk bisa menyaingi Amazon Echo juga saat ini sedang dikembangkan oleh Samsung.
Sepertinya apa saja yang dilakukan oleh Samsung cukup menarik untuk dibicarakan. Namun mereka juga harus bersiap akan kekhawatiran yang berhubungan dengan kecerdasan buatan oleh banyak orang, salah satunya digaungkan oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
Musk sendiri sering mengingatkan mengenai bahawa yang bisa ditimbulkan oleh kecerdasan buatan. Musk sendiri bahkan sempat mencontohkan kecerdasan buatan sebagai diktator yang tidak bisa mati.
“Menakutkannya masa depan yang saya bisa bayangkan adalah ketika kita memiliki AI yang bisa diakses semua orang karena sebuah perusahaan atau organisasi mengembangkan kecerdasan super berbasis digital. Kehadiran mereka bisa membuatnya menguasai dunia,” ujarnya.
Musk juga menambahkan “Kalau di dunia ini ada diktator yang sangat jahat, paling tidak dirinya akan mati karena dirinya merupakan seorang manusia. Namun tidak ada yang namanya kematian bagi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan akan hidup selamanya dan kita akan mempunyai diktator yang kekal yang membuat diri kita tidak bisa lari kemana-mana”.