Sunday , October 6 2024

Ribuan Video Konferensi Zoom Bocor di Internet

foto : zoom.us

Ribuan Video Konferensi Zoom Bocor di Internet

lebakcyber.net – Ribuan video konferensi Zoom bocor di Internet. Aplikasi untuk melakukan telekonferensi yang sekarang ini sedang naik daun, Zoom mulai diragukan dalam sisi keamanannya. Berdasarkan laporan terbaru yang didapat, ada ribuan rekaman video telekonferensi Zoom yang bocor di internet.

Ribuan video percakapan yang direkam tersebut yang tersimpan pada aplikasi pihak ketiga terpapar tanpa memerlukan password sehingga memungkinkan siapa saja bisa melihat dan mendownload video tersebut.

Patrick Jackson yang merupakan seorang peneliti keamanan mengatakan bahwa setidaknya ada 15 ribu rekaman video yang direkam menggunakan aplikasi Zoom yang tidak terlindungi oleh password pada penyimpanan cloud.

Berdasarkan laporan yang didapat dari The Washington Post, ada sejumlah contoh video Zoom yang bocor. Misalnya video terapi pribadi, pertemuan bisnis, video saat kegiatan belajar dan mengajar bahkan sampai video asusila.

Pada sebuah video yang berisi training kesehatan, didalamnya menampilkan nama dan bahkan nomor ponsel para peserta. Selain itu ada juga dokumen laporan keuangan dari perusahaan dalam pertemuan telekonferensi bisnis yang juga ikut tersebar.

Video yang berisi kegiatan belajar mengajar juga isinya mengekspos wajah anak-anak serta informasi detail mengenai anak-anak tersebut.

Pengguna yang sering merekam dan menyimpan hasil rekaman menggunakan aplikasi Zoom dapat dengan mudah menemukan dan juga mengakses video rekaman yang sebenarnya bukan miliknya.

Bahkan ada beberapa video rekaman yang beredar di intertet dan diduga ada juga yang secara tidak sengaja terupload ke platform lain.

Aplikasi Zoom sendiri sebenarnya memiliki sebuah fitur yang mengizinkan para pengguna berbayar untuk menyimpan hasil rekaman mereka ke cloud seperti server Zoom.

Selain itu pengguna juga dapat menyimpan video hasil rekamannya ke perangkat lain seperti server pribadi ataupun komputernya sendiri.

Berdasarkan hasil pengamatan dari Peneliti Keamanan mengatakan bisa saja terjadi miskonfigurasi saat melakukan proses penyimpanan dan malah membautnya semakin rentan untuk diakses oleh orang lain. Orang lain tersebut bisa saja meretas server dan mendownload video rekaman yang disimpan.

Zoom sendiri memang memiliki fitur yang memungkinkan host atau penyelenggara pertemuan bisa merekam video konferensi tersebut tanpa harus mendapat persetujuan dari semua peserta.

Para peserta hanya akan diberikan notifikasi bahwa proses video konferensi sedang direkam dan dapat memilih pilihan untuk meninggalkan pertemuan atau leave meeting kalau mau.

Dikutip dari halaman Mashable, pihak Zoom juga menghimbau kepada para penggunanya agar lebih hati-hati saat menyimpan rekaman video tersebut.

Aplikasi Zoom sendiri mendadak menjadi sangat populer dan mendapat banyak pengguna dari seluruh dunia yang sedang menjalani proses karantina karena masalah pandemi virus corona / Covid-19.

Banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi Zoom untuk melakukan pertemuan online, melakukan kegiatan belajar dan mengajar di rumah dan juga mengadakan diskusi.

Kerentanan keamanan yang dimiliki oleh aplikasi Zoom sendiri memang sudah mulai ramai dibicarakan beberapa waktu yang lalu. Bahkan CEO Zoom sendiri, Eric Yuan mengakui bahwa aplikasinya tidak sepenuhnya aman.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *