Lebak Cyber Karena Ilmu Pengetahuan Seharusnya Gratis
Ribuan Akun Teori Konspirasi Dihapus Twitter
lebakcyber.net – Ribuan akun teori konspirasi dihapus Twitter. Pihak Twitter kembali mengambil tindakan tegas dalam memberantas konten yang berisikan kabar bohong ataupun hoax yang beredar pada platformnya tersebut.
Perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat tersebut baru-baru ini dilaporkan sudah menghapus lebih dari 7 ribu akun yang terhubung dengan QAnon atau komunitas teori konspirasi yang sering menyebarkan kabar tidak benar atau hoaks.
Dalam sebuah twit resminya, tim keamanan Twitter mengatakan bahwa mereka sudah mengambil tindakan tegas kepada kegiatan yang memiliki potensi menyebabkan kerusakan secara offline.
Seiringan dengan hal tersebut, pihak Twitter juga berjanji bahwa mereka akan memberikan batasan kepada aktivitas QAnon mengenai 150 akun lainnya yang juga tersebar di seluruh dunia.
QAnon sendiri merupakan sebuah organisasi atau komunitas yang sering kali menyuarakan teori konspirasi dan juga konten yang berisi disinformasi.
Komunitas tersebut bersifat terdesentralisasi dan juga tidak memiliki tujuan yang jelas selain sesuai dengan slogan mereka, yaitu question everything.
Teori konspirasi yang disebarkan oleh QAnon terdiri dari berbagai macam, dan salah satunya adalah teori besarnya yang menginformasikan bahwa pemimpin dunia dan juga jajaran artis ternama tergabung pada sebuah kartel yang memperdagangkan anak-anak yang bertujuan untuk tujuan seksual.
Selain media sosial Twitter, komunitas yang sering mendukung Presiden Amerika Seriakt Donald Trump tersebut juga bergerak pada berbagai platform media sosial lainnya seperti Reddit, Facebook dan juga YouTube.
Untuk dapat mencegah penyebaran mengenai kabar disinformasi lebih lanjut, pihak Twitter juga akan memblokir konten yang berhubungan dengan QAnon pada kolom tren dan juga rekomendasi, memblokir URL tertentu dan juga menghalangi munculnya konten sejenis yang ada pada kolom pencarian.
Pihak Twitter juga mengatakan bahwa tindakan ini akan terus dilakukan secara komprehensif pada minggu ini dan juga mereka akan terus meninjau setiap aktivitas serta kegiatan tersebut pada semua layanan yang mereka miliki sambil terus memberikan update dan juga menegakan aturan jika memang diperlukan kedepannya.
