Wednesday , April 30 2025

Resiko Pengenalan Wajah di Aplikasi FaceApp

foto : FaceApp

Resiko Pengenalan Wajah di Aplikasi FaceApp

lebakcyber.net – Resiko pengenalan wajah di aplikasi FaceApp. Aplikasi Facebook lagi-lagi menjadi sebuah tren dan sudah menghasilkan tagar #faceappchallenge” yang banyak dibagikan di media sosial seperti Facebook dan juga Instagram.

Namun ternyata dibalik tren tersebut ada kekhawatiran mengenai teknologi pengenalan wajah atau facial recognition pada aplikasi FaceApp tersebut dan juga resiko berbagi informasi yang berhubungan dengan privasi para pengguna aplikasi tersebut.

General Manager Kaspersky di Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong mengatakan masa isolasi di rumah yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 sudah menjadi pemicu orang untuk menghabiskan waktu mereka di media sosial dibandingkan sebelum pandemi covid-19 menyebar.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/06/2020) Yeo mengatakan bahwa untuk selalu mendapatkan sebuah berita baru dan juga agar terhubung dengan teman serta keluarga menjadi beberapa alasan utama. Tapi beberapa orang juga beralih ke media sosial agar dapat mengatasi kecemasan dan juga stress. Membagikan video ataupun foto menggunakan sebuah aplikasi dan ditambahkan filter berupa wajah yang lebih tua serta menukar jenis kelamin sekarang populer kembali.

Sehubung dengan hal tersebut, Yeo mengatakan memang tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi seperti itu, namun dia dan juga timnya di Kaspersky mendesak kepada para pengguna media sosial agar selalu memperhatikan secara seksama sebesar besar informasi pribadi mereka nantinya akan digunakan dan juga dibagikan oleh aplikasi tersebut untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Analis Senior di Kaspersky, Fabio Assolini mengatakan bahwa dirinya memastikan kalau aplikasi tersebut tidak memuat elemen berbahaya, namun pengenalan waja merupakan teknologi yang digunakan terutama untuk autentikasi kata sandi, jadi pengguna harus sangat berhati-hati saat membagikan gambar kepada pihak ketiga.

Fabio memperingatkan bahwa mereka harus memperlakukan bentuk-bentuk autentikasi baru tersebut seperti kata sandi karena pada setiap sistem pengenalan waja yang tersedia secara luas nanti pada akhirnya bisa digunakan untuk hal yang baik ataupun buruk.

Data Disimpan di Server Pihak Ketiga

Assolini juga mengatakan kalau perusahaan yang memiliki aplikasi seperti itu memiliki potensi untuk memafasilitasi ataupun menjual gambar-gambar tersebut kepada pihak yang ingin menggunakan kecerdasan buatan agar dapat membuat modifikasi pengenalan wajah.

Fabio juga menambahkan bahwa harus diperhitungkan kalau data tersebut disimpan di server pihak ketiga serta memiliki potensi untuk dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan digunakan sebagai identitas samaran.

Fabio dan juga timnya di Kaspersky menyarankan kepada para pengguna agar mengetahui dan juga memahami tingkat keamanan dari aplikasi serta mendownloadnya hanya dari toko resmi sebelum pengguna mengikuti tren tersebut.

Selain itu Assolini juga menyoroti pentingnya para pengguna untuk membaca persyaratan privasi agar memahami hak dan juga jenis akses yang diminta pada aplikasi tersebut.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *