Resiko Isi Baterai Ponsel di Mobil
lebakcyber.net – Resiko isi baterai ponsel di mobil. Kesibukan yang tinggi menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang menghabiskan waktu mereka di jalan. Dengan durasi yang terbilang pendek di rumah, mengisi baterai ponsel juga sering dilakukan di mobil.
Sistem pengisian daya baterai di mobil memang kerap kali menjadi salah satu solusi saat terjebak didalam kemacetan jalan raya dan juga kondisi baterai yang mulai menipis dan ponsel membutuhkan pengisian baterai dengan segera.
Saat dalam kondisi darurat seperti itu, melakukan pengisian baterai di mobil mungkin cukup membantu. Baterai ponsel kamu bisa kembali terisi dengan mudah tanpa perlu bersusah payah untuk mencari tempat atau lokasi yang memiliki jaringan listrik selama perjalanan berlangsung.
Namun sebenarnya hal tersebut tidak direkomendasikan oleh beberapa produsen mobil, karena dianggap terlalu beresiko dan juga bisa menimbulkan berbagai masalah yang serius. Hal tersebut tentu saja patut kamu pahami dengan baik sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan fitur satu ini di mobil kamu.
Berikut ini adalah beberapa resiko isi baterai ponsel di mobil yang harus kamu ketahui :
Baterai Menjadi Lebih Cepat Rusak
Pengisian baterai didalam mobil biasanya dilakukan dengan menggunakan output lighter. Hal tersebut dapat membuat kondisi baterai menjadi lebih mudah rusak sehingga tidak disarankan oleh para produsen mobil.
Pada umumnya, baterai akan mengalami pengelembungan dan mengalami kerusakan yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan baterai yang diisi dengan menggunakan sumber listrik di rumah.
Dapat Menimbulkan Ledakan
Pada kondisi tertentu, baterai tidak hanya mengalami kerusakan saja, tapi juga bisa meledak. Kondisi seperti itu biasanya terjadi akibat panas yang terlalu tinggi atau juga hal lainnya yang tidak terduga. Ledakan seperti ini tentu sangat berbahaya, baik itu bagi kamu maupun untuk mobil itu sendiri.
Menimbulkan Kerusakan pada Bagian Kelistrikan
Bukan hanya baterai saja yang dapat mengalami kerusakan, aktivitas pengisian daya baterai ponsel di mobil juga dapat menyebabkan kerusakan pada mobil.
Hal ini bisa menyebabkan kondisi listrik menjadi tidak stabil dan merusak bagian kelistrikan di dalam mobil. Kerusakan ini tentu akan sangat merepotkan karena bisa saja membuat berbagai bagian mobil tidak dapat bekerja dengan baik.
Walaupun tidak disarankan, pengisian baterai di mobil bisa saja dilakukan dalam keadaan terpaksa, terutama jika dalam kondisi darurat. Saat kamu terpaksa melakukan hal ini, pastikan kamu melakukannya dengan langkah yang tepat.
Hal ini penting untuk diperhatikan, mengingat pengisi daya di baterai ponsel seperti ini cukup beresiko. Jangan sampai tujuan kamu mengatasi masalah justru malah berakhir dengan sejumlah masalah lainnya.
Dan berikut ini adalah beberapa tips mudah yang bisa kamu coba saat sedang melakukan pengisian daya ponsel didalam mobil.
- Jangan melakukan panggilan telepon atau bahkan menggunakan ponsel selama proses pengisian daya dilakukan.
- Pastikan kamu selalu menggunakan charger dan juga baterai yang original dan dalam kondisi yang baik, sehingga perangkat tersebut dapat bekerja dengan baik selama proses pengisian daya berlangsung.
- Jauhkan berbagai barang yang mudah terbakar, seperti misalnya tisu, kertas, kain dan lainnya.
- Segera hentikan proses pengisian baterai jika charger atau ponsel kamu terasa panas, karena hal tersebut dapat memicu kerusakan atau bahkan ledakan pada baterai.
- Lepaskan charger saat kondisi mesin mobil dalam kondisi tidak menyala.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada baterai dan jaga kondisi baterai agar tidak panas selama proses pengisian daya berlangsung.