Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Rekor Baru WhatsApp Capai 2 Miliar Pengguna
lebakcyber.net – Rekor baru WhatsApp capai 2 miliar pengguna. Pihak WhatsApp baru saja memberikan pengumuman mengenai capaian baru mereka pada awal tahun 2020 ini.
Melalui halaman blognya, aplikasi yang dimiliki oleh perushaan Facebook tersebut mengatakan bahwa mereka sudah memiliki 2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Dikutip dari halaman situs resminya, kamis (13/02/2020) “Kami sangat bersemangat untuk membagi informasinya, bahwa mulai hari ini, dukungan WhatsApp sudah mendapatkan lebih dari dua miliar pengguna dari seluruh dunia,”.
Sebelumnya aplikasi WhatsApp ini mencatat telah memiliki 1,5 miliar pengguna pada tahun 2018 dan 1 miliar pengguna pada tahun 2016 lalu. Walau dapat dikatakan sudah besar, namun jumlah pengguna WhatsApp belum mampu mengalahkan induk perusahaannya, Facebook, yang sudah memiliki sekitar 2,5 miliar pengguna.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, pihak WhatsApp juga menegaskan komitmennya mengenai keamanan para penggunanya. Karena hal tersebut, pihak WhatsApp mengatakan kalau enkripsi end-to-end yang mereka gunakan merupakan pengaturan bawaan dari aplikasinya.
Dalam tulisannya, WhatsApp menuliskan “Enkripsi yang kuat mirip seperti sebuah gembok digital yang tidak mampu dirusak, mampu menjaga informasi yang dikirimkan melalui WhatsApp menjadi lebih aman, dan juga melindungi pengguna dari para hacker dan kriminal,”.
Berdasarkan keterangan perusahaan tersebut, enkripsi yang kuat saat ini merupakan sebuah kebutuhan yang harus diterapkan pada kehidupan modern. Karena hal tersebut, mereka juga memastikan kalau tidak ada kompromi mengenai masalah keamanan, mengingat hal tersebut akan membuat orang menjadi merasa kurang aman.
Labih lanjut WhatsApp menuliskan “Sebagai perlindungan tambahan pada WhatsApp, kami bekerja dengan para ahli keamanan terbaik di dunia, dan juga menggunakan teknologi yang mumpuni, tanpa harus mengorbankan privasi para pengguna,”.
sebagai informasi tambahan, masalah keamanan memang masih menjadi sebuah perhatian besar di aplikasi WhatsApp. Tapi kalau dilihat dari sisi lain, sistem keamanan yang ketat tersebut dikatakan juga mampu membuka celah penyalahgunaan, seperti misalnya aksi kriminal.
