Lebak Cyber Kursus Pemrograman Gratis
Rahasia iPhone Lebih Ngebut dengan RAM Kecil
lebakcyber.net – Rahasia iPhone lebih ngebut dengan RAM kecil. Kapasitas RAM merupakan salah satu hal yang biasanya menjadi prioritas oleh para calon pembeli smartphone. Semakin besar kapasitas sebuah RAM, biasanya performa dari smartphone tersebut menjadi lebih kencang.
Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk iPhone. Misalnya saja iPhone 11 yang diluncurkan pada ajang Apple Event 2019 hanya memiliki kapasitas RAM sebesar 4GB. Sangat berbeda dengan smartphone flagship Android yang biasanya memiliki kapasitas RAM yang besar.
Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa performa iPhone bisa lebih kencang walau hanya menggunakan kapasitas RAM yang kecil? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas rahasia iPhone lebih ngebut dengan RAM kecil dibawah ini.
Update iOS Lebih Terartur
Biasanya Apple akan memberikan pembaruan iOS secara berkala dan juga merata ke iPhone lintas model, kecuali perangkat Apple kamu sudah ketinggalan jaman banget.
Contohnya, generasi iPhone paling lawas yang masih kebagian sistem operasi iOS 13 adalah iPhone 6S yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu.
Pembaruan iOS tersebut jelas dapat menjamin kalau performa akan meningkat walaupun komponen lawas dan juga kapasitas RAM yang dimiliki kecil.
Tidak Ada Aplikasi Bloatware
Sistem operasi iOS meluncur tanpa adanya aplikasi bawaan yang alih-alih berguna malah sebaliknya memakan memori internal pada perangkat iPhone.
Simpelnya, sistem operasi iOS tidak akan mengkonsumsi RAM lebih untuk aplikasi bloatware karena memang secara default aplikasi bloatware atau aplikasi bawaan itu tidak ada.
Apple Memegang Kendali Penuh di Berbagai Aspek
Semua versi iPhone menggunakan sistem operasi iOS, dan iOS 13 merupakan sistem operasi terbaru dari Apple untuk produk iPhone.
Sebagai satu-satunya perusahaan yang memegang hak penuh atas pengembangan iOS, Apple pastinya memiliki kendali penuh atas proses pengembangan software dan juga hardware.
Hal tersebut biasa disebut Vertical Integration yang mana semua lini bersinergi menjadi satu, mulai dari proses produksi komponen sampai ke layanan purna jualnya.
Apple Memiliki Kompenen Chip yang Lebih Baik
Masih berhubungan dengan poin ketiga, semua perangkat iPhone pastinya menggunakan chip yang di produksi oleh Apple sendiri yang bernama Bionic Chip.
Bionic Chip tersebut bertindak sebagai prosesor untuk iPhone, pada versi terbarunya dengan model A13 Bionic Chip yang digunakan pada iPhone 11.
Sebagai perbandingan, untuk Chip Bionic versi A12 memiliki skor 11.420 berdasarkan hasil benchmark Geekbench 4 yang berada di depan Snapdragon 885 yang memiliki skor 10.732.
iOS Lebih Efisien Mengelola Memori
Sistem operasi iOS dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Objective-C yang dinilai lebih efisien dibandingkan bahasa pemrograman Java, dimana Java merupakan basis bahasa pemrograman Android.
Sistem operasi Objective-C yang digunakan pada sistem operasi iOS ini tidak mengumpulkan berkas sampah saat membuka aplikasi atau saat iPhone digunakan.
Berbeda dengan Android, dimana Java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan akan menumpuk berkas sampah tersebut dari waktu ke waktu dan membuat sistem menjadi lambat.
Moderasi Aplikasi iOS di Apple Store Lebih Baik
Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak aplikasi Android yang ada di Play Store disusupi virus atau malware. Hal tersebut bisa terjadi karena Google Play Store tidak memiliki prosedur pengecekan ataupun review aplikasi baru yang seketat dan juga sebagus Apple App Store.
Sedangkan di App Store yang dimiliki oleh Apple akan melakukan pengecekan secara detail setiap aplikasi iPhone yang tujuannya untuk menjamin performa lebih baik dan juga pastinya menjamin bahwa aplikasi yang ada di App Store bebas dari virus dan malware.
Jadi itulah rahasia iPhone bisa lebih ngebut dengan RAM yang kecil, jadi jangan aneh kalau melihat iPhone memiliki RAM yang kecil namun memiliki performa yang sangat baik.
