Pria Meninggal Karena Asyik Bermain Game
lebakcyber.net – Pria meninggal karena asyik bermain game. Para pecinta game dibikin gempar baru- baru ini. Alasannya, seseorang laki- laki berumur 25 tahun yang berasal dari India dilaporkan alami stroke serta meninggal dunia akibat begitu bersemangat bermain game PlayerUnknown’ s Battlegrounds( PUBG).
Dikutip dari halaman New Indian Express pada hari Senin( 27/ 1/ 2020) polisi yang mengatasi kasus ini berkata laki- laki tersebut tadinya pernah dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, setelah beberapa hari menempuh perawatan, laki- laki tersebut akhirnya meninggal dunia.
Menurut laporan dari hasil otopsi yang dilakukan pihak kepolisian, laki- laki tersebut mengalami pendarahan intraserebral yang mana diakibatkan oleh pendarahan dalam jaringan otak. Pendarahan intraserebral dengan luka di otak sebagai penyebab kematian pria tersebut.
Pihak kepolisian serta menjelaskan,“ Tampaknya stroke terjadi sebab korban sangat antusias disaat bermain game PUBG Mobile.”
Permasalahan ini sebenarnya bukanlah yang pertama kalinya, tadinya seseorang anak muda berumur 17 tahun asal Thailand yaitu Piyawat Harikun(17) ditukan tewas di dalam kamarnya. Anak muda tersebut dinyatakan wafat akibat sangat lama bermain game tanpa henti.
Orangtua anak muda tersebut pula berkata kala bermain game, anaknya senantiasa menutup kamarnya rapat- rapat serta menghabiskan waktu berjam- jam di depan pc buat bermain gim. Apalagi buat makan saja, orangtua anak muda tersebut mengaku wajib memakaksa serta membawakan santapan untuknya.
Piyawat memang tengah menjalani liburan tengah semester hingga akhir bulan Oktober. Ia mengisi waktunya dengan bermain game online multiplayer dari Komputer di kamar rumahnya.
Ibu dan bapaknya bukan tidak khawatir. Bapaknya, Jaranwit berkata telah memperingatkan Piwayat berulang kali. Namun Piyawat selalu bergadang main game multiplayer. Makanan juga ia bawa ke dalam kamarnya agar dapat terus bermain game.
Si bapak menemukan tubuh Piyawat pada Senin sore. Ia terjatuh dengan kursinya, tubuhnya rebah ke atas Komputer yang ditaruh di lantai.
Terdapat tumpukan kotak makanan pesan antar serta botol minuman-minuman ringan. Headphone yang tergeletak di atas Komputer. Jaranwit berupaya membangunkan anaknya tersebut, tetapi sia- sia.
” Aku panggil namanya serta bilang, bangun! bangun! Tetapi ia tidak merespons. Aku lihat telah meninggal,” kata ayahnya berduka.
Tim kedokteran yang meninjau mengatakan kalau korban tewas oleh sebab stroke akibat bermain game sepanjang malam. Jaranwit mengakui kalau anaknya memang kecanduan game online. Ia berpesan melalui media, supaya para orangtua melindungi anak mereka agar tidak kecanduan game.
” Aku mau kematian anak aku jadi contoh. Orangtua wajib tegas dengan jam bermain games anaknya, atau dapat berakhir dan nasibnya seperti anak aku,” tutupnya.
Pada 2018, World Health Organization secara formal berkata kecanduan game merupakan wujud penyakit atau masalah kesehatan.