Saturday , January 11 2025
Pengguna Zoom Berbayar Bisa Pilih Data Center Sesuai Region
foto : audfree.com

Pengguna Zoom Berbayar Bisa Pilih Data Center Sesuai Region

Pengguna Zoom Berbayar Bisa Pilih Data Center Sesuai Region

lebakcyber.net – Pengguna Zoom berbayar bisa pilih data center sesuai region. Pihak Zoom mengambil langkah dengan mengubah kebijakan pada platform video conference milinya demi alasan keamanan dan juga data para penggunanya.

Nantinya para pengguna aplikasi Zoom berbayar bisa memilih panggilannya akan menggunakan data center Zoom yang berada di region mana.

Pada postingan blognya, pihak Zoom mengatakan bahwa kebijakan tersebut rencananya mulai berlaku pada tanggal 18 April mendatang.

Dikutip dari halaman The Verge, Rabu (15/03/2020), perubahan tersebut dibuat setelah adanya berbagai laporan dari Citizen Lab milik University of Toronto.

Lab tersebut sebelumnya menemukan informasi bahwa Zoom sudah mengalihkan kunci enkripsi beberapa panggilan ke server mereka yang berada di Tiongkon. Padahal sebenarnya para pengguna aplikasi Zoom tersebut tidak berlokasi di Tiongkok.

Pihak Zoom juga mengatakan bahwa para pengguna berbayar nantinya bisa memilih panggilannya akan dialihkan ke data center tertentu sesuai dengan region mereka berada.

Sebagai informasi tambahan bahwa data center Zoom tersebut berada di region Kanada, Tiongkok, Australia, Eropa, India, Hongkong/Jepang, Amerika Serikat dan Amerika Latin.

Namun hanya bagi para pengguna Zoom berbayar saja yang dapat memilih lokasi dari data center tersebut, dan bagi pengguna biasa yang menggunakan layanan Zoom secara gratis tidak dapat mengubah data center sesuai region yang mereka inginkan.

Artinya bagi para pengguna gratisan yang berada di luar Tiongkok tidak bisa protes kalau misalnya pihak Zoom mengarahkan semua panggilan yang mereka lakukan ke data center yang berada di Tiongkok.

Sebelumnya, pada tanggal 3 April 2020 lalu, pihak Citizen Lab sempat mempublikasikan laporan dan juga informasi mereka mengenai bagaimana saat menggunakan panggilan menggunakan aplikasi Zoom, aplikasi tersebut kadang megarahkan panggilan mereka ke server yang berada di Tiongkok.

Secara teori, hal tersebut artinya pemerintah Tiongkok bisa meminta data kepada pihak Zoom kapan saja untuk menyerahkan data-data dan juga panggilan yang digunakan menggunakan aplikasi Zoom, termasuk kunci enkripsi tersebut kepada pemerintah Tiongkok.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *