PeduliLindungi Akan Ganti Nama Jadi SATUSEHAT
lebakcyber.net – PeduliLindungi Akan Ganti Nama Jadi SATUSEHAT. Aplikasi PeduliLindungi akan diubah namanya menjadi SATUSEHAT Mobile mulai 28 Februari. Hal ini dikonfirmasi oleh Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji, pada Kamis (16/2) dalam sebuah wawancara dengan Antara. Aplikasi ini sebenarnya sudah diresmikan pada Juli 2022 dengan nama Indonesia Health Services (IHS). Namun, setelah melalui sayembara nama yang dibuka untuk umum, nama SATUSEHAT dipilih sebagai pemenang utama dan kemudian ditetapkan sebagai nama resmi pengganti IHS.
Aplikasi SATUSEHAT Mobile memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. Hal ini memudahkan pasien dalam mengakses data medisnya yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan. Dengan aplikasi SATUSEHAT, pasien rujukan ke rumah sakit tidak perlu repot mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab karena semua data seperti USG, rekam jantung, obat yang sudah diberikan, data CT Scan juga telah masuk ke dalam sistem SATUSEHAT.
Aplikasi SATUSEHAT Mobile akan mengumpulkan data medis dari pasien, termasuk Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, basis data stunting, dan lainnya. Data tersebut dapat diakses oleh pasien atau dokter dari berbagai fasilitas kesehatan yang terhubung dengan aplikasi ini. Selain itu, aplikasi ini dapat memudahkan Pemda setempat untuk memahami kondisi kesehatan populasi warga di wilayah mereka.
Selain itu, aplikasi SATUSEHAT Mobile akan memudahkan dokter dalam mengevaluasi rekam jejak kesehatan seseorang. Dengan mengintegrasikan data di SATUSEHAT, dokter dapat dengan mudah melihat riwayat kesehatan pasien, termasuk hal-hal seperti pola olahraga, hasil pemeriksaan laboratorium, dan lainnya. Hal ini memudahkan dokter dalam memberikan diagnosa dan perawatan yang tepat.
Pada akhir 2022, Kemenkes menargetkan bahwa sekitar 8.000 fasilitas layanan kesehatan akan terintegrasi dengan SATUSEHAT dan seluruhnya akan terintegrasi pada tahun 2023. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Keistimewaan SATUSEHAT
Menurut Menteri Kesehatan, Indonesia akan meluncurkan aplikasi “PeduliLindungi” pada tahun 2022 yang akan menjadi platform integrasi data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. Aplikasi ini akan memungkinkan pasien rujukan ke rumah sakit untuk tidak perlu mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab, karena semua data seperti USG, rekam jantung, termasuk data obat yang sudah diberikan yang telah masuk ke dalam data PeduliLindungi.
Menurut Menkes, aplikasi ini akan menjadi platform integrasi data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. Aplikasi ini akan mengintegrasikan berbagai jenis data kesehatan, termasuk rekam medis Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, dan basis data stunting.
Setiaji, salah satu perwakilan dari Kementerian Kesehatan, menambahkan bahwa aplikasi ini akan memberikan manfaat bagi pengguna, seperti memudahkan akses vaksin untuk anak-anak dan memungkinkan pengguna untuk mengetahui rekam jejak kesehatan mereka. Selain itu, aplikasi ini juga akan mencatat data dari berbagai jenis pemeriksaan medis, termasuk data gambar dan video dari CT-Scan dan MRI, serta data dari pembelian obat di apotek.
Setiaji juga mengimbau pengguna untuk tidak menghapus (uninstall) aplikasi PeduliLindungi, karena hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna akan disimpan oleh SATUSEHAT. Aplikasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena akan memudahkan pengguna untuk mengakses data kesehatan mereka dan mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan data kesehatan yang diperlukan.