Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Para Pejabat PBB Tidak Gunakan WhatsApp
lebakcyber.net – Para pejabat PBB tidak gunakan WhatsApp. WhatsApp adalah salah satu aplikasi berbagi pesan yang sangat populer di dunia. Namun pada kenyataannya, masih ada pengguna smartphone yang tidak menggunakan WhatsApp, salah satunya adalah anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dikutip dari halaman Daily Mail, keputusan tersebut diambil setelah satu ahli PBB mengatakan kalau Arab Saudi memanfaatkan aplikasi berbagi pesan tersebut untuk melakukan peretasan pada smartphone CEO Amazon, Jeff Bezos.
Berdasarkan pendapat seorang ahli di PBB, informasi yang diperoleh mengarah kepada campur tangan pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada serangan siber yang dilakukannya ke bos Amazon tersebut pada tahun 2008 lalu. Karena hal tersebutlah, sejak tahun 2019, PBB tidak lagi menggunakan aplikasi WhatsApp agar saling dapat berkomunikasi.
Farhan Haq, selaku juru bicara PBB mengatakan “Pejabat PBB sudah diminta untuk tidak lagi menggunakan Aplikasi WhatsApp, karena aplikasi tersebut dianggap tidak didukung dengan mekanisme keamanan yang cukup,”.
Haq mengatakan hal tersebut saat ditanya mengenai kemungkinan Jendral PBB, Antonio Guiterres, melakukan komunikasi dengan pinpinan negara lain dengan menggunakan WhatsApp.
Walau dikatakan para pejabat PBB sudah tidak lagi menggunakan aplikasi WhatsApp, WhatsApp mengatakan kalau aplikasinay sudah didukung dengan mekanisme keamanan yang cukup dan mumpuni untuk melindungi lebih dari 1,5 miliar penggunanya.
Carl Woog, selaku Direktur Komunikasi WhatsApp mengatakan “Teknologo enkripsi yang kami kembangkan bersama dengan Signal sangat diapresiasi oleh ahli keamanan dan tetap menjadi teknologi terbaik yang tersedia untuk orang-orang di seluruh dunia.”
Sebagai informasi tambahan, peretasan smartphone orang terkaya di dunia Jeff Bezos tersebut diketahui terjadi pada tahun 2018 lalu. Peretasan tersebut terjadi setelah Bezos menerima pesan WhatsApp yang ternyata dikirim melalui akun pribadi putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
