Pagi Ini Twitter Dilaporkan Tumbang
lebakcyber.net – Pagi ini Twitter dilaporkan tumbang. Media sosial Twitter dikabarkan tumbang di berbagai negara di seluruh dunia pada hari Jumat pagi (16/10/2020). Masalah tersebut menyebabkan jutaan pengguna tidak bisa memposting twit.
Setiap kali pengguna akan melakukan posting selalu saja muncul keterangan Overcapacity atau sering juga menampilkan pesan Oops, something went wrong.
Berdasarkan informasi yang didapat dari downdetector dan hasilnya benar saja kalau layanan Twitter mengalami kendala. Terpantau ada sekitar 59 ribu lebih laporan yang masuk ke situs downdetector tersebut.
Berdasarkan hasil dari peta sebarannya, cukup banyak negara yang terkena dampak dari tumbangnya Twitter tersebut. Yang paling parah terjadi di Inggris, Amerika Serikat dan juga sebagian negara yang ada di Eropa, Filipina, Jepang dengan ditandai warna merah pada peta sebarannya.
Mengenai masalah tersebut, pihak Twitter juga sudah memberikan informasi. Mereka menegaskan kalau masalah yang terjadi tidak berhubungan dengan masalah keamanan.
Dalam akun resminya, Twitter mengatakan kalau Twitter tumbang di banyak pengguna dan pihak Twitter sedang berusaha untuk mengembalikannya agar bisa kembali digunakan oleh semua orang. Pihak Twitter mengalami masalah dengan sistem internal yang mereka miliki dan tidak memiliki bukti mengenai adanya pelanggaran keamanan atau terjadinya hack.
Sebagai informasi tambahan bahwa ini bukan pertama kalinya layanan Twitter tumbang. Tercatat pada bulan Juli tahun 2019 lalu media sosial yang dibuat oleh Jack Dorsey tersebut juga sempat tidak bisa diakses oleh semua pengguna selama satu jam, baik itu dari perangkat desktop ataupun seluler.
Mengenai masalah keamanan, di pertengahan tahun 2020 ini juga Twitter mengalami serangan terkoordinasi besar-besaran yang terjadi pada akun profil ternama dari kalangan politisi, selebriti, raksasa teknologi dan juga perusahaan Silicon Valley lainnya.
Aksi peretasan yang terjadi pada tanggal 15 Juli 2020 tersebut juga menargetkan sekitar 130 akun Twitter. Walaupun pihak Twitter mengatakan kalau tumbangnya layanan Twitter pagi ini tidak berhubungan dengan keamanan, namun sepertinya aksi peretasan menjelang pemilu presiden Amerika Serikat sekarang ini semakin gencar dilakukan oleh para hacker yang menargetkan berbagai media sosial.