Nilai Saham Facebook Anjlok Setelah Ditinggal Pendiri Instagram
lebakcyber.net – Nilai saham Facebook anjlok setelah ditinggal pendiri Instagram, nilai saham yang turun tersebut sekitar dua persen setelah kabar mengenai dua orang pendiri Instagram tersebut mengundurkan diri.
Nilai saham Facebook turun 2,4 persen per lembar menjadi sekitar US$ 161,51 (setara Rp 2,4 jutaan). Turunnya nilai saham Facebook ini membuat nilai valuasi saham Facebook turun sebesar US$ 11 miliar (setara Rp 164 triliun).
Dikutip dari halaman Reuters, analis mengatakan mundurnya Kevin Systrom dan Mike Krieger mungkin disebabkan karena adanya gesekan dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg terkait dengan bagaimana Instagram dijalankan.
Scott Kessler selaku analis di firma riset CFRA mengatakan “Menurut pendapat kami, keduanya ingin menjalankan Instagram agar lebih mandiri dibandingkan yang diinginkan oleh Facebook,”.
Hengkangnya duo pendiri Instagram ini mengikuti langkah pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton, masih di tahun ini. Seperti Instagram, Facebook juga mengakuisisi WhatsApp.
Menurut laporan Bloomberg, baik Systrom maupun Krieger frustasi lantaran Zuckerberg terlalu campur tangan terhadap Instagram. Selain itu, Zuck juga lebih tergantung pada Instagram saat merencanakan masa depan Facebook.
Sebelumnya dalam unggahan blog, Systrom menuliskan, dia dan Krieger berencana untuk mengambil waktu libur guna mengeksplorasi rasa kreativitasnya.
Zuck sendiri menggambarkan Systrom dan Krieger sebagai produk leader yang luar biasa. Dia juga berharap agar keduanya mendapatkan hal terbaik, serta menanti karya baru keduanya.
Sekadar informasi, pada 2012, Facebook membeli Instagram dengan nilai US$ 1 miliar.
Akuisisi ini dinilai sebagai hal besar dan benar terutama dengan tim yang relatif kecil. Apalagi, Systrom juga masih memiliki kebebasan untuk menambahkan berbagai fitur seperti pesan, upload video, dan iklan.
Saat ini Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Pertambahan jumlah pengguna ini tidak lepas dari akuisisi Facebook, sebab saat diakuisisi dulu, jumlah pengguna Instagram hanya 30 juta user.