Misteri Dibalik Cicada 3301
lebakcyber.net – Pada awal bulan Januari tahun 2012 penggemar misteri dan ahli memecahkan kode dari seluruh dunia ditantang untuk memecahkan sebuah teka teki paling rumit yang ada di internet. Tidak tanggung-tanggung, teka teki tersebut bahkan meliputi kode-kode kriptografi rumit, teori musik klasik sampai puisi pada abad pertengahan. Mereka menamakan dirinya Cicada 3301, dan inilah misteri dibalik cicada 3301 tersebut.
Cicada 3301 adalah nama dari sebuah organisasi yang memasang teka-teki misterius di internet pada awal tahun 2012 lalu. Organisasi ini sudah memasang 6 buah teka taki rumit sampai bulan Januari 2016.
Dengan menggunakan hewan Cicada (di Indonesia dikenal sebagai hewan tonggeret) sebagai lambang dari organisasinya yaitu hewan yang menyerupai jangkrik. Mengapa organisasi tersebut menggunakan hewan Cicada sebagai lambang organisasinya? Nama cicada digunakan sebagai nama sekaligus simbol juga bukannya tanpa alasan. Ternyata hewan Cicada memiliki siklus hidup yang unik, yaitu 13 atau 17 tahun. Dimana kedua angka tersebut juga merupakan bilangan prima.
Sementara itu untuk angka 3301 yang berada dibelakang kata Cicadajuga merupakan bilangan prima. Dan ternyata bilangan bilangan prima memiliki peranan yang sangat penting dalam penyusunan algoritma kriptografi.
Teka teki Cicada 3301 pertama kali diupload di internet pada tanggal 4 Januari 2012. Sebuah pesan ditinggalkan di situs 4Chan atas nama anonim. Isi pesannya adalah “we are looking for highly intelligent individuals. To find them, we have devised a test…” Yang kalau diterjemahkan kira0kira “Kami mencari individu yang sangat cerdas. Untuk menemukan mereka, kamu harus merancang sebuah tes…”.
Sejak keluarnya teka teki tersebut, beberapa lampu jalan di negara-negara seperti Spanyol, Belanda, sampai Rusia memasang kode QR teka-teki Cicada 3301. Tidak diketahui siapa yang memasang poster-poster tersebut di lokasi yang tidak ada yang mengetahuinya. Namun dapat dipastikan mulai dari pemecah kode amatir, para penggemar misteri sampai detektif tertantang untuk dapat memecahkan kode tersebut.
Para pemecah kode yang berusaha untuk menyelesaikan teka-teki tersebut dihadapkan pada teka-teki yang sangat rumit. Menurut beberapa orang yang pernah mencobanya mengatakan kalau Cicada 3301 memberikan kode-kode berpola elektrik rumit. Kisarannya amat sangat luas mulai dari abjad Anglo Saxon, Puisi-puisi karangan William Blake dari abad pertengahan, ajaran agama Budha, Kabbalah, teknologi GnuPG Privacy Guard sampai ilmu filsafat.
Dengan rumitnya kode-kode tersebut, tidak heran kalau tidak ada yang mampu memecahkan teka-teki dari Cicada 3301. Namun ternyata ada seorang remaja yang juga seorang programmer dari sekolah menengah di San Francisco Bay yang mampu memecahkan misteri dari teka-teki tersebut, dia menamakan dirinya Tekk.nolagi.
Sementara itu teka-teki kedua muncul pada tanggal 4 Januari 2013. Pesan yang ada pada teka-teki kedua yang diupload di situs 4Chan tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Selanjutnya muncul lagi misteri ketiga pada tanggal 4 Januari 2014. Tantangannya kali ini disampaikan melalui akun Twitter. Namun karena khawatir pesan tersebut palsu, para pengikut Cicada 3301 mengkonfirmasi melalui indikator tanda tangan digital yang dilindungi oleh program PGP. Setelah hal tersebut dilakukan, terbukti kalau tantangan tersebut memang resmi dari Cicada 3301. Dan isi pesan teka-tekinya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Dan satu tahun kemudian tepatnya pada tanggal 4 Januari 2015, Cicada 3301 tidak merilis teka-teki seperti biasanya yang biasanya selalu tepat pada tanggal yang sama. Tantangan selanjutnya muncul pada tanggal 4 Januari 2016, isi tantangannya seperti pada gambar dibawah ini ;
Proses pemecahan kode kembali dilakukan. Konon setiap tahunnya teka-teki yang diberikan bertambah sulit. Para pemecah kode bahkan memiliki sebuah forum khusus yang membahas mengenai teka-teki tersebut. Dan sebuah petunjuk datang dari kata “Epiphany” yang menurut beberapa sumber, kata Epiphany mengacu pada hari Epiphany yang ada dalam ajaran kristen yang kebetulan jatuh pada tanggal 6 Januari.
Analisa mendalam pun kembali dilakukan. Ternyata pada kode-kode tersebut terdapat teka-teki dari para penyari dari abad pertengahan seperti William Blake sampai penyair asal Amerika yaitu Ralph Waldo Emerson.
Karya William Blake sendiri ditampilkan melalui kolase-kolase. Karya-karyanya antara lain The Ancient of Days, Nebuchadnezzer dan Newton. Sementara itu, ada juga gambar hexagram yang diperkenalkan oleh Aleister Crawley dan sebuah gambar simbol yang dikenal sebagai simbol dari kelompok Freemason.
Dengan begitu rumitnya pola dan juga teka-teki dari Cicada 3301 tersebut menimbulkan pertanyaan. Sebenarnya apa tujuan dari organisasi tersebut? Banyak pihak yang menduga kalau organisasi tersebut sedang melakukan sebuah proses rekrutmen untuk para calon anggotanya dari seluruh dunia.
Tidak sedikit pula spekulasi yang berkembang kalau rekrutmen tersebut dilakukan untuk mencari para anggota baru untuk organisasi rahasia seperti CIA, MI6 dan NSA. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Cicada 3301 hanyalah buatan seseorang yang iseng di dunia maya dan ingin mencari sensasi. Sampai saat ini belum diketahui siapa orang atau organisasi yang ada dibelakang nama Cicada 3301 dan tujuan dari dibuatnya teka-teki tersebut.