Lebak Cyber Tips dan Trik Komputer
Minggu Ini Polri Akan Panggil Pihak Facebook
lebakcyber.net – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan bahwa minggu ini polri akan panggil pihak Facebook mengenai kasus penyalahgunaan data dari jutaan pengguna Facebook di Indonesia yang disalahgunakan oleh pihak Cambridge Analytica.
Rencananya pihak Facebook akan menemui polri pekan ini dan pemanggilan dari Polri tersebut merupakan suatu bentuk kordinasi Kemkominfo untuk mengantisipasi diperlukannya penegakan hukum terkait penyalahgunaan data pengguna Facebook di Indonesia.
Pemerintah Indonesia tidak akan gegabah memutuskan nasib Facebook di Indonesia, seandainya memang harus dilakukan pemblokiran maka harus melalui proses penyidikan dan juga pendalaman lebih dahulu, dan berdasarkan hasil temuan Polri nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan.
Rudiantara menjelaskan bahwa teguran lisan sudah dilakukan dan teguran tertulis juga sudah diberikan kepada pihak Facebook, dan satu lagi yang paling penting adalah pemutusan sementara dan Kemenkominfo akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Selain itu pemerintah Indonesia juga akan melihat bagaimana operasional Facebook mengenai keuntungan atau kerugian layanan itu untuk Indonesia.
Rudiantara juga tidak ingin kalau Facebook digunakan sebagai platform untuk menyebar luaskan kebencian, seperti yang diakui oleh pihak Facebook sendiri beberapa waktu yang lalu.
Rudiantara juga menambahkan bahwa tugas dirinya adalah jangan sampai Facebook merugikan masyarakat Indonesia mengenai perlindungan data dan juga yang lebih memprihatinkan lagi adalah Facebook telah mengakui bahwa digunakan Myanmar untuk kasus perseteruan dengan Rohingya, dan dirinya tidak ingin hal tersebut juga terjadi di Indonesia.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna terbesar yang data penggunanya disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.
Ada sekitar satu juta pengguna Indonesia yang menjadi korban dari skandal tersebut, atau sekitar 1,3 persen dari total 87 juta data pengguna Facebook yang disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.
Adapun negara-negara lain yang juga turut serta menjadi korban dari skandal tersebut adalah Inggris, Meksiko, Kanada, India, Brazil, Vietnam dan Australia. Namun pihak Facebook belum mengeluarkan rincian dari data yang diambil dan disalahgunakan oleh pihak Cambridge Analytica tersebut.
