Menurut Pembuatnya ChatGPT Produk yang Buruk
lebakcyber.net – Menurut Pembuatnya ChatGPT Produk yang Buruk. ChatGPT, sebuah chatbot kecerdasan buatan atau AI yang dikembangkan oleh OpenAI semakin populer karena kecanggihannya. Namun, tak disangka ChatGPT justru dianggap sebagai produk yang masih buruk oleh pembuatnya sendiri.
CEO OpenAI, Sam Altmann, mengatakan bahwa masih banyak kekurangan dari ChatGPT, mulai dari desain yang sederhana hingga seringnya muncul pesan error yang mengurangi kenyamanan pengguna. “ChatGPT adalah produk yang buruk. Karena ChatGPT pada awalnya didesain agar tidak digunakan bagi pengguna umum,” ungkap Altman yang dikutip dari halaman Business Today.
Meskipun ChatGPT mampu menulis jawaban yang baik dan koheren, terkadang informasi yang disajikan masih tidak pas. Pengalaman penggunaannya pun belum konsisten. “Pengguna menggunakan ChatGPT yang terkadang dapat berjalan dengan baik namun juga terkadang down,” ungkap Altmann.
“Pengguna menginput sesuatu kedalam ChatGPT, selanjutnya mereka mencoba hal tersebut sampai benar, dan meng-copy hasil jawaban dari ChatGPT lalu menempelkan di tempat lain, selanjutnya kembali lagi lalu mereka mencoba untuk mengintegrasikannya dengan hasil pencarian atau lainnya,” ungkap Altmann.
“Hal itu memang keren. Dan penggna memang sangat menyukainya, yang membuat kami bahagia. Namun tidak ada yang mengungkapkan kalau ChatGPT produk yang hebat dan mampu terintegrasi dengan baik, lebih merupakan versi 0.7 daripada versi 1.0,” Jelas Altman.
Pendapat yang sama juga tidak lama ini diungkapkan oleh salah seorang pendiri dari perusahaan OpenAI, Greg Bockman. “Tidak ada satupun dari kami yang tertarik dengan produk ChatGPT. Tidak ada satupun dari kami yang mengatakan kalau ChatGPT ini sungguh berguna,” ujarnya.
Walau begitu, ChatGPT yang masih menjadi produk baru serta rencananya akan terus mendapat pengembangan agar makin matang. Walau masih memiliki kekurangan, jumlah penggemarnya meningkat pesat dan sudah mencapai sekitar 100 juta pengguna aktif setiap bulannya hanya dalam waktu dua bulan sejak dirilis.