Media Asing Ikut Bahas Bocornya Data Pengguna Tokopedia
lebakcyber.net – Media asing ikut bahas bocornya data pengguna Tokopedia. Ulah hacker yang melakukan pembocoran data 91 juta pengguna dari Tokopedia yang dijual melalui situs gelap yang ada di dark web mendapat perhatian dari beberapa media asing.
Pada awalnya dilaporkan ada sebanyak 15 juta akun data sampel pengguna Tokopedia yang bocor di internet. Ternyata jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari seluruh informasi data akun pengguna Tokopedia yang berhasil hacker dapatkan.
Misalnya saja media teknologi ZDnet yang setelah mendengar kabar mengenai pembobolan data pengguna di salah satu aplikasi toko online terbesar di Indonesia sejak kemarin, Sabtu (02/05/2020) menuliskan dengan judul “Hacker leaks 15 million records from Tokopedia, Indonesia’s largest online store”.
ZDnet juga mengatakan bahwa seorang hacker sudah membagikan data sampel sebanyak 15 juta pengguna dengan harapan akan ada yang membantu dirinya untuk dapat memcahkan password pengguna tersebut yang masih terlindungi yang menyebabkan mereka tidak dapat mengakses akun korban.
Bahkan ZDnet juga sudah mendapatkan salinan dari file yang bocor tersebut dengan bantuan data yang didapatkan dari Under the Breach.
Sementara itu media Reuters memberitakan dengan judul “Indonesia’s Tokopedia probes alleged data leak of 15 million users”. Kantor berita terkemuka yang berasal dari Inggris tersebut juga memberikan kutipan Tokopedia kalau memang ada sebuah upaya pencurian data penggunanya dan sedang mereka selidiki.
Kabar mengenai bocornya data pengguna Tokopedia tersebut juga ternyata mendapat perhatian dari Hackread, dengan judul “Tokopedia hacked – Login details of 91 million users sold on dark web”, media tersebut juga menceritakan tentang bagaimana kronologi data-data pengguna tersebut bisa dijual pada situs yang ada di dark web dengan harga USD 5.000
Kasus boronya data pengguna pada Tokopedia ini juga ikut dikabarkan olhe the Breach melalui akun Twitter miliknya. Sebelumnya mereka melaporkan ada 15 juta akun pengguna Tokopedia yang dibobol oleh hacker, namun Under the Breach selanjutnya memperbarui informasinya dengan mengatakan bahwa ada sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia yang dijual di dark web.
Data pengguna tersebut sendiri berisi data mengenai gender, username, lokasi, email, nama lengkap, nomor handphone sampai password yang untungnya masih terlindungi oleh hash.