Loot Box Ajari Anak Judi Online?
lebakcyber.net – Loot Box Ajari Anak Judi Online?. Loot box menjadi topik hangat di dunia game belakangan ini. Banyak permainan yang menawarkan sistem ini, yang diduga mirip dengan judi online. Apa sebenarnya loot box dan bagaimana pengaruhnya terhadap pemain?
Loot box adalah sebuah istilah untuk pembelian kecil yang dilakukan di dalam game (small in-game purchases) yang biasanya berupa transaksi mikro. Transaksi ini juga sangat populer di dalam game-game seperti Overwatch, NBA 2K dan FIFA.
Dengan memanfaatkan Loot box memungkinkan para pemainnya untuk mendapatkan item-item secara acak yang bisa dilakukan di dalam game, seperti kostum, senjata, atau karakter. Namun, pemain tidak tahu apa yang akan mereka dapatkan sebelum mereka membuka loot box. Ini membuat beberapa orang menganggap loot box sebagai bentuk judi.
Beberapa negara sudah mengambil langkah untuk mengatur atau melarang loot box di game. Misalnya, Australia yang baru-baru ini memberlakukan aturan untuk membatasi game dengan loot box. Game-game tersebut diberi rating M, yang berarti direkomendasikan untuk pemain berusia 15 tahun ke atas.
Game-game yang meniru aktivitas judi secara langsung, seperti kasino atau slot, diberi rating 18+. Pemain di bawah usia itu tidak boleh melakukan pembelian di dalam game.
Presiden Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno, mengatakan bahwa untuk bisa menggunakan loot box didalam game memang sebaiknya dibatasi usianya. Namun, dirinya juga menegaskan bahwa loot box bukanlah judi.
“Jadi bukan ilegal dan juga bukan judi, namun seharusnya harus tetap ada dalam hal pembatasan usia,” ujar Cipto yang dikutip dari halaman CNBC Indonesia.
Menurut Cipto, dampak loot box tergantung pada umur pemain. Semakin muda pemain, semakin besar kemungkinan mereka terpengaruh.
Cipto menjelaskan bahwa loot box berbeda dengan judi karena pemain selalu mendapatkan sesuatu dari loot box dan tidak bisa menukarnya dengan uang.
“Walaupun belum tentu dapat yang diinginkan, sistem loot box selalu dapat sesuatu, dan tidak dapat diuangkan lagi,” ujar Cipto.