Friday , January 10 2025

Lima Kasus Hoax Virus Corona dibawa ke Kepolisian

foto : TribunnNews

Lima Kasus Hoax Virus Corona dibawa ke Kepolisian

lebakcyber.net – Lima kasus hoax virus corona dibawa ke kepolisian. Kabar Hoax yang banyak mengenai virus Corona yang banyak beredar di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah menemukan ada sebanyak 177 jenis hoax mengenai virus Corona sampai dengan tanggal 8 Maret 2020.

Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo mengatakan bahwa kabar hoax yang menyebar tersebut sudah menyangkut banyak hal.

Semuel juga menambahkan kalau ada yang terkait dengan disinformasi dan juga bahkan ada yang dihubungkan dengan mistik-mistik serta ada juga yang dikaitkan dengan Illuminati.

Ratusan kabar hoax yang banyak tersebar dikalangan masyarakat ini dianggap bisa mengganggu ketertiban umum dan juga bisa meresahkan masyarakat. Bahkan Kemkominfo juga sudah membawa lima kasus hoax mengenai virus Corona ke ranah hukum.

Semuel menambahkan kalau kasus hoax tersebut sudah sangat keterlaluan karena mendesain dan seperti ingin menciptakan suasana yang tidak kondusif, jadi pihak Kemkominfo langsung melakukan proses.

Namun pihak Kemkominfo memiliki metode yang berbeda-beda untuk menindak penyebar berita hoax mengenai virus Corona. Ada yang kontennya dihapus namun ada juga mendapatkan stempel hoax untuk dapat diedarkan lagi agar menjadi pembelajaran.

Semuel juga menambahkan kalau sekarang ini kasus hoax mengenai virus corona di Indonesia belum begitu masif. Namun kabar hoax tersebut bisa saja menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Dirinya memberikan contoh kalau naiknya harga jahe dan juga bawang bombai karena dipicu kabar hoax yang mengklaim kalau dua bumbu dapur tersebut dapat dikonsumsi agar dapat menyembuhkan virus Corona.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *