Friday , April 19 2024

Layanan Game Streaming Stadia Dari Google

foto : Google

Layanan Game Streaming Stadia Dari Google

lebakcyber.net – Pada acara Game Developer Conference 2019 yang diadakan di San Francisco, Amerika Serikat, Google memperlihatkan keseriusannya dalam menggarap industri video game dengan memperkenalkan layanan game streaming Stadia dari Google.

Google Stadia bukanlah sebuah konsol. Dia adalah sebuah layanan yang memungkinkan para pemain untuk bermain game secara streaming. Dengan kata lain, pemain tidak harus melakukan instalasi game agar dapat memainkan game yang diinginkan, melainkan cukup streaming seperti YouTube.

Layanan ini juga nantinya akan terhubung dengan YouTube sehingga membuat para pemain dapat langsung memainkan game yang diinginkan setelah mereka melihat cuplikasi video dari game tersebut.

Menurut Google, layanan Stadia memang dibuat untuk para gamer yang senang melihat video di YouTube. Pasalnya Google menemukan konten game yang ada di YouTube dilihat selama lebih dari 50 miliar jam selama tahun 2018 pada tahun lalu.

Phil Harrison, selaku wakil presiden Google Stadia mengatakan bahwa mereka ingin menggeser orang dari yang tertarik pada game menjadi bermain game. Dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyatikan dunia menonton dan bermain game.

Tidak Membutuhkan Perangkat

Karena Stadia merupakan sebuah layanan cloud gaming, maka pemain tidak lagi membutuhkan perangkat konsol (hardware) apapun agar bisa memainkannya. Layanan ini hanya membutuhkan koneksi internet yang cepat agar dapat bermain game.

Dikutip dari halaman Buzzfeed, Google juga mengatakan kalau layanan ini akan dapat menayangkan game dalam resolusi 4K dan frame rate 60 fps. Syaratnya pemain harus memiliki koneksi internet dengan kecepatan minimal 25 Mbps.

Selain itu, pengguna juga tidak perlu mendownload file apapun agar dapat memainkan suatu video games di Stadia.

Game yang dijalankan melalui Stadia dapat dimainkan melalui beberapa media yang berbeda seperti PC, Chromecast ataupun tablet. Yang lebih unik lagi adalah pemain juga bisa berpindah-pindah perangkat sesuai dengan keinginan, seperti misalnya main di PC, lalu berpindah ke tablet.

Pada kesempatan yang sama, Google juga memperkenalkan sebuah controller yang bisa terhubung dengan layanan Stadia melalui WiFi. Kalau sepintas dilihat, controller tersebut sama dengan perangkat sejenis pada umumnya.

Namun controller tersebut dapat langsung terhubung ke pusat data Stadia sehingga pemain dapat langsung menggunakannya tanpa harus melakukan konfigurasi tertentu pada perangkat yang digunakan untuk streaming.

Controller tersebut juga memiliki layanan Google Assistant sehingga pemain bisa mendapat panduan tertentu untuk menyelesaikan setiap babak di dalam sebuah game.

Google memastikan kalau layanan game streaming Stadia ini akan dirilis pada tahun 2019 ini. Namun tanggal pastinya masih belum diketahui.

Dan wilayah yang pertama kali akan merasakan layanan ini adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan sebagian besar Eropa. Dan untuk sekarang ini belum ada tanda-tanda kalau layanan ini akan diluncurkan di kawasan Asia.

About Firdan Ardiansyah

Admin di lebakcyber.net Untuk berhubungan dengan saya, silahkan kirim email ke : firdan@lebakcyber.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *